Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Palangkaraya

Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dalam Kardus Ditemukan di GKE Sangkakala

PALANGKA RAYA-Warga digegerkan oleh penemuan bayi dalam sebuah kotak kardus yang diletakan di depan pintu masuk Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sangkakala, Jalan Deli Bangkan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (9/5/2025) pagi.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalteng mengerahkan Unit SPKT dan piket fungsi kesatuannya untuk menanggapi laporan masyarakat tentang peristiwa penemuan seorang bayi laki-laki pada wilayah hukumnya.

Kapolresta, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. yang turut memantau peristiwa tersebut menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh penjaga gereja yakni Febri Yunus sekitar pukul 06.30 WIB saat hendak mematikan lampu gereja.

Menurut keterangan Febri Yunus, beliau menemukan bayi itu dalam sebuah kardus di depan pintu masuk Gereja Sangkakala. Setelah dibuka, ia pun menemukan bayi itu dalam kondisi hidup, tanpa pakaian dan masih ada sisa darah serta tali pusar.

Baca Juga :  Polres Katingan Ungkap Kasus KDRT, Persetubuhan Anak di Bawah Umur, dan Narkotika

“Sedangkan untuk hal-hal yang menerangkan identitas pihak yang menelantarkan bayi itu tidak ada kami temukan dari dalam kotak kardus tersebut, sehingga kami pun masih berupaya untuk melakukan penyelidikan untuk mencari titik terang peristiwa ini,” lanjutnya.

Untuk memberikan pertolongan kepada bayi malang tersebut, Unit SPKT dan piket fungsi Polresta Palangka Raya pun langsung mengevakuasinya ke salah satu praktik bidan di Kota Palangka Raya untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan profesional. (pm/*)

PALANGKA RAYA-Warga digegerkan oleh penemuan bayi dalam sebuah kotak kardus yang diletakan di depan pintu masuk Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sangkakala, Jalan Deli Bangkan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (9/5/2025) pagi.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalteng mengerahkan Unit SPKT dan piket fungsi kesatuannya untuk menanggapi laporan masyarakat tentang peristiwa penemuan seorang bayi laki-laki pada wilayah hukumnya.

Kapolresta, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. yang turut memantau peristiwa tersebut menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh penjaga gereja yakni Febri Yunus sekitar pukul 06.30 WIB saat hendak mematikan lampu gereja.

Menurut keterangan Febri Yunus, beliau menemukan bayi itu dalam sebuah kardus di depan pintu masuk Gereja Sangkakala. Setelah dibuka, ia pun menemukan bayi itu dalam kondisi hidup, tanpa pakaian dan masih ada sisa darah serta tali pusar.

Baca Juga :  Polres Katingan Ungkap Kasus KDRT, Persetubuhan Anak di Bawah Umur, dan Narkotika

“Sedangkan untuk hal-hal yang menerangkan identitas pihak yang menelantarkan bayi itu tidak ada kami temukan dari dalam kotak kardus tersebut, sehingga kami pun masih berupaya untuk melakukan penyelidikan untuk mencari titik terang peristiwa ini,” lanjutnya.

Untuk memberikan pertolongan kepada bayi malang tersebut, Unit SPKT dan piket fungsi Polresta Palangka Raya pun langsung mengevakuasinya ke salah satu praktik bidan di Kota Palangka Raya untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan profesional. (pm/*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/