PALANGKA RAYA-Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kesehatan telah dijalankan serentak di seluruh Indonesia sejak 10 Februari 2025.
UPT Puskesmas Menteng sudah mulai menerima pasien sejak hari pertama pelaksanaan program. Pada hari pertama, dua pasien lansia memanfaatkan layanan ini, sementara pada hari kedua bertambah satu pasien lansia.
Penanggung Jawab Pelayanan UPT Puskesmas Menteng, dr Hery Sagita, mengungkapkan pihaknya telah melakukan persiapan matang, termasuk diskusi teknis agar pelaksanaan program ini lancar.
“Jenis pemeriksaan bervariasi sesuai kelompok usia. Selain screening kuesioner, kami juga melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, profil lipid, pemeriksaan gigi, serta pemeriksaan kebidanan bagi wanita dewasa, termasuk pemeriksaan payudara dan kanker leher rahim,” jelasnya, Selasa (11/2/2025).
Ia juga menegaskan, masyarakat tidak perlu harus punya BPJS untuk bisa mendapatkan pelayanan ini. Selama membawa serta KTP atau KK, bisa dilayani.
Di Puskesmas Menteng, pemeriksaan dilakukan secara bertahap, yakni screening awal yang dilakukan di ruangan khusus. Jika diperlukan pemeriksaan lanjutan, pasien akan diarahkan ke poli terkait.
Heri menambahkan, tiap pasien membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk screening. Bisa saja lebih lama jika diperlukan pemeriksaan laboratorium. Kendati demikian, untuk sementara waktu jumlah pasien dibatasi 10–20 orang per hari, agar pelayanan tetap optimal.
Salah satu warga yang telah memanfaatkan program ini adalah Hj Nanik Muliati (64), warga Palangka Raya yang berulang tahun pada 10 Februari.
Ia datang ke UPT Puskesmas Menteng pada 11 Februari dan menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk cek gula darah, kolesterol, kesehatan mental, kanker leher rahim, serta pemeriksaan gigi.
Ia mengaku bersyukur dan senang bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah.
“Alhamdulillah, semua pemeriksaan berjalan lancar, dan hasilnya bagus. Meski ada sedikit kendala, tetapi saya bisa memaklumi, karena ini program baru,” ucapnya.
Sang suami yang turut mendampingi, H. Abu Bakar, juga mengapresiasi program pengecekan kesehatan gratis ini. Ia juga berencana memanfaatkan layanan ini saat ulang tahunnya tiba. Menurutnya program ini sangat baik dan perlu dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Jika pemerintah sudah menyediakan anggaran untuk layanan kesehatan gratis, maka masyarakat harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Harapan kami, layanan ini terus ditingkatkan dan diberikan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya. (ovi/ce/ala)