PALANGKA RAYA-Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalteng dan Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya menyatakan sikapnya demi kerukunan, keharmonisan dan persatuan di Bumi Tambun Bungai. Sikap itu dicurahkan dalam bentuk deklarasi yang dilakukan beberapa hari lalu.
Para mahasiswa menyatakan menolak segala bentuk isu SARA, konflik sosial, dan hoaks. Mereka mengajak semua masyarakat bijak dalam menerima informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mendukung terciptanya Kamtibmas yang aman dan kondusif pascapelaksanaan pemilu 2024. Kami juga menolak isu SARA, konflik sosial, dan hoaks,”seru 250 mahasiswa saat deklarasi yang dilaksanakan di Aula Serba Guna IAKN Palangka Raya itu.
“Pemilu sukses, Kalteng damai,”tegas mereka.
Sementara itu, Ketua FKPT Provinsi Kalteng, Prof Khairil Anwar berharap kepada mahasiswa dapat memahami terkait kemajemukan suatu bangsa dan memahami paham-paham yang dilarang pemerintah.
Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Mark Reynald Ngabut mengajak mahasiswa untuk berpatisipasi dalam menjaga bangsa Indonesia tidak terpecah belah. Mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera.
“Mari kita bergandengan tangan mencegah penyebaran hoaks, isu SARA, dan konflik sosial. Jangan sampai keharmonisan dan kerukunan semua umat beragama dan semua suku di Kalteng dipecah belah,”ungkapnya.(s/ram)