Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Korban Dibacok ketika Menemani Menagih Hutang

PANGKALAN BUN-Haris Susanto harus berurusan dengan Kepolisian Sektor Kumai. Ia diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Joni Mahendra alias Rendi, belum lama ini.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Kumai Ipda Rais Fadhillilah menerangkan, pelaku sudah diproses sesuai aturan yang berlaku.

Kapolsek menerangkan, kejadian berawal ketika Rendi menemani temannya untuk mendatangi Pendi orang yang terutang pembayaran mobil. Mereka pun menuju ke rumah Pendi di Jalan Iskandar, Gang Waru, Desa Batu Belaman, Kumai, Kotawaringin Barat. Setibanya di rumah tersebut, dan saat akan membahas penyelesaian utang, Haris yang tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan utang itu pun datang.

“Pelaku tiba-tiba datang langsung melempar rokok yang masih menyala kepada korban dan menendang korban menggunakan kakinya. Korban yang kala itu kaget dengan serangan pelaku hanya bisa beranjak berdiri,” katanya.

Baca Juga :  Stok Oksigen di Kapuas Menipis

Rupanya serangan pelaku tidak langsung berhenti. Ia justru melanjutkan tindakan tak terpujinya. Di saat korban berdiri, pelaku langsung mengayunkan tangannya yang sedang memegang parang. Sontak korban refleks menangkisnya. Namun, ujung parang tersebut mengenai perut korban pada bagian kiri atas dan mengakibatkan luka robek.

PANGKALAN BUN-Haris Susanto harus berurusan dengan Kepolisian Sektor Kumai. Ia diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Joni Mahendra alias Rendi, belum lama ini.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Kumai Ipda Rais Fadhillilah menerangkan, pelaku sudah diproses sesuai aturan yang berlaku.

Kapolsek menerangkan, kejadian berawal ketika Rendi menemani temannya untuk mendatangi Pendi orang yang terutang pembayaran mobil. Mereka pun menuju ke rumah Pendi di Jalan Iskandar, Gang Waru, Desa Batu Belaman, Kumai, Kotawaringin Barat. Setibanya di rumah tersebut, dan saat akan membahas penyelesaian utang, Haris yang tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan utang itu pun datang.

“Pelaku tiba-tiba datang langsung melempar rokok yang masih menyala kepada korban dan menendang korban menggunakan kakinya. Korban yang kala itu kaget dengan serangan pelaku hanya bisa beranjak berdiri,” katanya.

Baca Juga :  Stok Oksigen di Kapuas Menipis

Rupanya serangan pelaku tidak langsung berhenti. Ia justru melanjutkan tindakan tak terpujinya. Di saat korban berdiri, pelaku langsung mengayunkan tangannya yang sedang memegang parang. Sontak korban refleks menangkisnya. Namun, ujung parang tersebut mengenai perut korban pada bagian kiri atas dan mengakibatkan luka robek.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/