KUALA KAPUAS-Selama dua hari berturut-turut, warga Desa Panarung, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas dibuat geger dengan penampakan beberapa ekor buaya di wilayah pertanian. Penampakan buaya bermula pada Senin sore dan malam hari (10/1), lalu penampakan buaya lainnya pada Selasa siang hingga malam (11/1). Kemunculan buaya yang dipastikan lebih dari satu itu, sekitar 100 meter dari permukiman warga.
Ketua RT 03 Desa Panarung Rusdianur menerangkan, awalnya ada yang melihat Senin sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, dikira biawak lalu dilihat lagi sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian disenter ternyata seekor buaya.
Melihat buaya tersebut, lanjutnya, warga sontak panik. Bahkan kaki salah satu warga hampir kena terkam saat berusaha menghalau buaya itu untuk pergi menjauh, Senin malam itu.
“Dari malam Selasa sampai malam Rabu ada lihat buaya. Satu buntung sedikit besar, memang tidak panjang, dan satu yang ada ekor masih kecil panjangnya sekitar dua meter,” jelasnya.
Masyarakat meminta kepada pihak terkait untuk menangkap buaya tersebut, agar dipindahkan ke tempat yang tidak membahayakan masyarakat. (alh)
KUALA KAPUAS-Selama dua hari berturut-turut, warga Desa Panarung, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas dibuat geger dengan penampakan beberapa ekor buaya di wilayah pertanian. Penampakan buaya bermula pada Senin sore dan malam hari (10/1), lalu penampakan buaya lainnya pada Selasa siang hingga malam (11/1). Kemunculan buaya yang dipastikan lebih dari satu itu, sekitar 100 meter dari permukiman warga.
Ketua RT 03 Desa Panarung Rusdianur menerangkan, awalnya ada yang melihat Senin sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, dikira biawak lalu dilihat lagi sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian disenter ternyata seekor buaya.
Melihat buaya tersebut, lanjutnya, warga sontak panik. Bahkan kaki salah satu warga hampir kena terkam saat berusaha menghalau buaya itu untuk pergi menjauh, Senin malam itu.
“Dari malam Selasa sampai malam Rabu ada lihat buaya. Satu buntung sedikit besar, memang tidak panjang, dan satu yang ada ekor masih kecil panjangnya sekitar dua meter,” jelasnya.
Masyarakat meminta kepada pihak terkait untuk menangkap buaya tersebut, agar dipindahkan ke tempat yang tidak membahayakan masyarakat. (alh)
