PALANGKA RAYA-Amelia Santy, biduan dangdut Palangka Raya yang dilecehkan oleh Kepala SMA 7 Petuk Bukit Palangka Raya selalu eksis di media sosial Facabook.
Aktivitas menghibur warga dengan suara emas dan goyang pinggul sebagai biduan tak pernah ketinggalan.
Penggemar Ratu Lolop, julukan Amelia Santy itu tak hanya bisa melihat langsung di lokasi hajatan, pemburu gunung semeru juga bisa memantau terus status Amelia Santy di laman Facebooknya.
Di tengah kasus dugaan pelecehan yang menimpanya, Namanya semakin dikenal. Dijadikan buah bibir oleh bapak-bapak pos ronda.
Tak hanya itu, dukungan dan hinaan juga diterima di media sosial.
Siapa sangka, hinaan itu berbuah rezeki yang bikin orang ngiler. Hasil gajian dari mbak Meta 16 Desember sampai 12 Januari, pendapatannya mencapai US$1.001,51.
Nominal itu jika dirupiahkan mencapai Rp29 jutaan.
“Hinaan berbuah manis,yg menghina dapat apa ya????🙄 Alhamdulillah10x. ALLAH maha adil maha tahu. Untuk dolar nya sekitar 29jt an,”tulisnya.
“Massa Allah mudahan ketularan bisa merasakan gajihan dari meta walaupun sedikit amin,”komen Rapasya Aditya.
“Mantap ka Amel,sehat selalu,”ucap Rina.
Untuk diketahui, perbuatan tidak senonoh tersebut dilakukan saat penyanyi yang kerap dipanggil Ratu Lolop ini sedang mengisi acara pernikahan pada Minggu (5/1/2025) di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Petuk Ketimpun Palangka Raya.
Kuasa hukum Amelia Santy, Windu Sukmono usai mendampingi Amelia melapor di Polda Kalteng Selasa (7/1/2025).
“Klien kami (Amelia Santy, red) saat itu sedang bekerja sebagai penyanyi namun tiba tiba GY merebut mikrophon dan maaf langsung meremas bagian payudara sebelah kanan yang mengakibatkan kancing baju kebayanya robek,”jelasnya.
Windu menegaskan bahwa akibat pelecehan yang dilakukan GY terhadap kliennya hingga kini Amelia masih merasa cemas dan mengakibatkan turunnya performanya dipanggung (ram)