PALANGKA RAYA – Enam mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya terpilih menjadi peserta magang internasional di Miracle Language Center, sebuah lembaga pendidikan bahasa yang terkemuka di Narathiwat, Thailand. Mereka adalah Husnul Khatima dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Alfiannor Fathoni sari Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Firanita Putri dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Ayu dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Nur Ribkhi Ibnu Zulfa dari Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, dan Adelina Dewi Nuryaman dari Pascasarjana. Keberangkatan mereka akan didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan dan Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Program magang yang berlangsung dari tanggal 13 Agustus – 5 September 2023 ini membuktikan bahwa penelitian dan pengabdian tidak hanya bisa dilakukan ditingkat lokal dan nasional, namun juga internasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd menjelaskan, enam mahasiswa tersebut berkesempatan menjadi peserta magang internasional karena IAIN Palangka Raya telah mengambil langkah maju dalam menggabungkan pendidikan, riset, dan kontribusi global melalui program pengabdian yang unik. “Dengan menggabungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dan magang internasional, IAIN Palangka Raya membuka peluang bagi mahasiswanya untuk menjembatani antara pengetahuan akademis, penerapan dalam masyarakat, dan pengalaman internasional yang berharga,” ujarnya dalam rilis yang dikirim ke Kalteng Pos, Minggu (13/8).
Selain itu, dia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap program ini. Pasalnya, melalui kegiatan pengabdian berbasis riset ini, para mahasiswa dapat berkolaborasi dengan dosen dan mitra. Para mahasiswa akan mendapatkan kekayaan pengalaman dalam melakukan pengabdian dan penelitian di luar negeri. “Kegiatan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya, dimana semua program studi memiliki tuntutan yang sama dalam pemenuhan standar penelitian dan pengabdian. Oleh sebab itu, IAIN Palangka Raya akan terus memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga lainnya di luar negeri.,” ucapnya.
Selain itu, dia menambahan, keberangkatan para pendamping tidak hanya mengantarkan para mahasiswa yang akan melaksanakan magang internasional, melainkan juga melaksanakan kunjungan ke Institut Pendidikan Guru Kampus Kota Bharu guna melaksanakan MOU, melaksanakan kerjasama dengan Mahad Al-Bi’that Addiniyah dan Mahad Al-Irsyad Lil Banat, menjalin kerjasama dengan Persatuan Alumni Indonesia-Thailand (PERSAIT), dan menindaklanjuti kerjasama dengan UiTM Kampus Rembau.
Semwntara itu, salah seorang mahasiswa yang akan berangkat ke Thailand, Ibnu, mengucapkan rasa syukurnya karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan magang internasional di Lembaga Majelis Agama Islam Narathiwat, Thailand.
“Ini merupakan kesempatan yang tak ternilai. Kami akan terlibat langsung dalam pengabdian masyarakat, berkolaborasi dalam penelitian lintas budaya dan negara, yang mana outcome-nya adalah jurnal penelitian dan pengabdian. Insya Allah pengalaman ini akan membawa dampak positif dan dapat meningkatkan kemampuan soft skill manajerial yang mungkin tidak kita dapatkan di bangku kuliah”, ungkapnya.
Perlu diketahui, program pengabdian berbasis riset melalui KKN tematik dan magang internasional di IAIN Palangka Raya adalah bukti komitmen kampus terhadap penerapan pengetahuan dalam konteks nyata, dan pemberian kontribusi positif kepada masyarakat global.(hms/uni)
