PALANGKA RAYA– Aksi unjuk rasa Gerakan Rakyat Merdeka (Geram) di Kantor Gubernur Kalteng diwarnai ketegangan. Aksi saling dorong antara anggota Satpol PP dan mahasiswa terjadi di sekitar tiang bendera.
Unjuk rasa Jilid III Senin (14/11/2022) itu awalnya berjalan aman. Mahasiswa menyampaikan aspirasi di depan gerbang pintu masuk. Lalu, gerbang dibuka demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Menjelang matahari terbenam, massa menuju tiang bendera dengan maksud ingin mengibarkan bendera merah putih yang awalnya berkibar di pucuk dijadikan setengah tiang. Upaya itu dihalau anggota Satpol PP. Saling dorong tak terhindarkan. Dua mahasiswa terinjak-injak. Salah satunya bernama Enrico mengalami luka di pipi kiri. Sampai akhirnya, menjelang azan magrib, massa membubarkan diri. “Ini pak luka saya, saya diinjak-injak,”sebut Enrico.(ram)