KASONGAN-Bencana banjir menimpa Katingan sudah kesekian kalinya. Kondisi ini terus berulang hingga mendekati akhir tahun 2021. Akibat bencana ini, berbagai aktivitas warga juga terganggu. Terlebih untuk akses lalu lintas trans Kalimantan di Kasongan-Kereng Pangi yang putus.
Menyikapi kondisi ini, warga diminta untuk bersabar menghadapi bencana banjir ini.
“Kita dari Pemerintah Kabupaten Katingan tidak tutup mata. Kita berupaya untuk membantu dan menangani kerusakan yang terjadi agar akses lalu lintas bisa tetap berjalan. Seperti di Km 1,5 ini, sedang ditimbun. Nanti akses jalan ini jika sudah ditimbun, segera akan dibuka lagi,” kata Bupati Katingan Sakariyas, ketika meninjau langsung proses penimbunan gorong-gorong di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Kasongan, Senin (15/11).
Sakariyas juga mengungkapkan, mereka sudah mempersiapkan tenda pengungsian bagi warga yang ingin mengungsi. Dia mempersilakan, bagi warga yang ingin mengungsi agar menempati tempat yang telah disiapkan. “Tidak kalah pentingnya lagi, untuk anak-anak jangan dibiarkan bermain di lokasi banjir,” ujarnya. (eri)
KASONGAN-Bencana banjir menimpa Katingan sudah kesekian kalinya. Kondisi ini terus berulang hingga mendekati akhir tahun 2021. Akibat bencana ini, berbagai aktivitas warga juga terganggu. Terlebih untuk akses lalu lintas trans Kalimantan di Kasongan-Kereng Pangi yang putus.
Menyikapi kondisi ini, warga diminta untuk bersabar menghadapi bencana banjir ini.
“Kita dari Pemerintah Kabupaten Katingan tidak tutup mata. Kita berupaya untuk membantu dan menangani kerusakan yang terjadi agar akses lalu lintas bisa tetap berjalan. Seperti di Km 1,5 ini, sedang ditimbun. Nanti akses jalan ini jika sudah ditimbun, segera akan dibuka lagi,” kata Bupati Katingan Sakariyas, ketika meninjau langsung proses penimbunan gorong-gorong di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Kasongan, Senin (15/11).
Sakariyas juga mengungkapkan, mereka sudah mempersiapkan tenda pengungsian bagi warga yang ingin mengungsi. Dia mempersilakan, bagi warga yang ingin mengungsi agar menempati tempat yang telah disiapkan. “Tidak kalah pentingnya lagi, untuk anak-anak jangan dibiarkan bermain di lokasi banjir,” ujarnya. (eri)
