Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Mendengar Jeritan Pelaku Usaha di Kawasan Objek Wisata Air Hitam

Menurut perempuan yang sehari-hari berjualan gorengan, akibat penutupan tersebut, harapannya untuk bisa mendapatkan penghasilan yang besar saat liburan Idulfitri seperti tahun-tahun sebelumnya pupus.

“Dulu lumayanlah dapatnya (omzet) kalau pas lebaran, karena banyak orang yang datang, kalau sekarang paling pendapatan cuman cukup untuk beli sayur untuk sehari saja,” ungkapnya.

Dikatakan Mama Agi, sejak pemko menyatakan menutup sementara tempat wisata, ada petugas dari dinas perhubungan (dishub) dan satgas Covid-19 yang berjaga di depan pintu masuk objek wisata itu. Petugas akan menyuruh warga yang ingin berwisata untuk pulang.

“Makanya hari ini (kemarin) sepi sekali di sini,” kata Mama Agi dengan nada sedih.

Sementara itu, Amat yang merupakan pengusaha kapal getek di objek wisata tersebut mengatakan, sejak diberlakukan kebijakan pemerintah untuk menutup sementara objek wisata, kegiatan usaha para pemilik kapal hias, perahu getek, dan bebek air di tempat tersebut tidak beroperasi. Alhasil tak ada pemasukan selama libur lebaran tahun ini.

Baca Juga :  Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Kerabu Dibui

“Karena dibilang tutup, jadi semua pemilik kapal setop, nggak ada yang sewa,” tutur Amat yang mengaku sudah tiga tahun mengelola usaha penyewaan perahu getek.

Menurut perempuan yang sehari-hari berjualan gorengan, akibat penutupan tersebut, harapannya untuk bisa mendapatkan penghasilan yang besar saat liburan Idulfitri seperti tahun-tahun sebelumnya pupus.

“Dulu lumayanlah dapatnya (omzet) kalau pas lebaran, karena banyak orang yang datang, kalau sekarang paling pendapatan cuman cukup untuk beli sayur untuk sehari saja,” ungkapnya.

Dikatakan Mama Agi, sejak pemko menyatakan menutup sementara tempat wisata, ada petugas dari dinas perhubungan (dishub) dan satgas Covid-19 yang berjaga di depan pintu masuk objek wisata itu. Petugas akan menyuruh warga yang ingin berwisata untuk pulang.

“Makanya hari ini (kemarin) sepi sekali di sini,” kata Mama Agi dengan nada sedih.

Sementara itu, Amat yang merupakan pengusaha kapal getek di objek wisata tersebut mengatakan, sejak diberlakukan kebijakan pemerintah untuk menutup sementara objek wisata, kegiatan usaha para pemilik kapal hias, perahu getek, dan bebek air di tempat tersebut tidak beroperasi. Alhasil tak ada pemasukan selama libur lebaran tahun ini.

Baca Juga :  Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Kerabu Dibui

“Karena dibilang tutup, jadi semua pemilik kapal setop, nggak ada yang sewa,” tutur Amat yang mengaku sudah tiga tahun mengelola usaha penyewaan perahu getek.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/