Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Mayat Ahmad Mengapung di DAS Sebangau

PULANG PISAU-Sesosok mayat ditemukan mengapung di DAS Sebangau, tepatnya di Muara Sampang, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Selasa (18/1/2022) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Mayat yang berhasil diidentifikasi itu yakni; Muhammad alias Ahmad. Pria berumur 25 tahun itu merupakan warga Desa Bahaur Tengah, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, mayat Ahmad ditemukan di pinggir DAS Sebangau. “Korban diduga tenggelam,” kata Daspin, Selasa (18/1/2022).

Dia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi bermula pada hari Minggu (16/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB, korban baru datang dari Desa Bahaur Tengah diantar Barahim (Kaka Ipar) korban menggunakan perahu alkon/cas.

Baca Juga :  Jalan Bukit Rawi Rusak Parah

Tujuan korban saat itu untuk mendatangi orang tua ibu beserta keluarga korban yang bekerja di Muara Sampang Desa Paduran Sebangau. Sekira pukul 18.00 WIB, setelah korban dan keluarga baru selesai makan malam, korban yang saat itu hanya menggunakan celana dalam, tanpa sebab tiba-tiba berlari-lari keluar dari dalam dapur pondok menuju ke titian tempat mandi di pinggir Sungai DAS Sebangau.

Kemudian Hartono mengikuti serta melihat korban turun dari titian tempat mandi naik ke atas perahu kelotok dan langsung meloncat dari atas perahu ke sungai dengan jarak kurang lebih 3 meter.

Setelah sekian lama, korban tidak ada muncul ke permukaan air. Lalu Hartono meminta tolong. Kemudian warga sekitar datang serta melakukan pencarian di seputaran tempat awal korban meloncat ke dalam sungai serta langsung menyisir di alur sungai DAS Sebangau dengan menggunakan perahu kelotok.

Baca Juga :  Polda Kalsel Peduli, Salurkan Bansos untuk Korban Banjir melalui Polda Kalteng

“Menurut keterangan dari pihak keluarga korban dan saksi bahwa korban telah mengalami keterbelakangan mental atau gangguan jiwa sejak dari lahir. Atas kejadian peristiwa tersebut warga melaporkan ke Polsek Sebangau Kuala guna proses lebih lanjut,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Sesosok mayat ditemukan mengapung di DAS Sebangau, tepatnya di Muara Sampang, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Selasa (18/1/2022) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Mayat yang berhasil diidentifikasi itu yakni; Muhammad alias Ahmad. Pria berumur 25 tahun itu merupakan warga Desa Bahaur Tengah, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, mayat Ahmad ditemukan di pinggir DAS Sebangau. “Korban diduga tenggelam,” kata Daspin, Selasa (18/1/2022).

Dia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi bermula pada hari Minggu (16/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB, korban baru datang dari Desa Bahaur Tengah diantar Barahim (Kaka Ipar) korban menggunakan perahu alkon/cas.

Baca Juga :  Jalan Bukit Rawi Rusak Parah

Tujuan korban saat itu untuk mendatangi orang tua ibu beserta keluarga korban yang bekerja di Muara Sampang Desa Paduran Sebangau. Sekira pukul 18.00 WIB, setelah korban dan keluarga baru selesai makan malam, korban yang saat itu hanya menggunakan celana dalam, tanpa sebab tiba-tiba berlari-lari keluar dari dalam dapur pondok menuju ke titian tempat mandi di pinggir Sungai DAS Sebangau.

Kemudian Hartono mengikuti serta melihat korban turun dari titian tempat mandi naik ke atas perahu kelotok dan langsung meloncat dari atas perahu ke sungai dengan jarak kurang lebih 3 meter.

Setelah sekian lama, korban tidak ada muncul ke permukaan air. Lalu Hartono meminta tolong. Kemudian warga sekitar datang serta melakukan pencarian di seputaran tempat awal korban meloncat ke dalam sungai serta langsung menyisir di alur sungai DAS Sebangau dengan menggunakan perahu kelotok.

Baca Juga :  Polda Kalsel Peduli, Salurkan Bansos untuk Korban Banjir melalui Polda Kalteng

“Menurut keterangan dari pihak keluarga korban dan saksi bahwa korban telah mengalami keterbelakangan mental atau gangguan jiwa sejak dari lahir. Atas kejadian peristiwa tersebut warga melaporkan ke Polsek Sebangau Kuala guna proses lebih lanjut,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/