KASONGAN-Peristiwa kebakaran terjadi di Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan. Satu unit rumah di Kelurahan Pegatan Hulu, Jalan Kalampan, milik warga bernama Dardi habis terbakar, Kamis (18/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang didapat Kalteng Pos, rumah tersebut ditinggal penghuninya dalam keadaan kosong. Api tiba-tiba menyala dari bagian tengah rumah, hingga menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu. Tak satu pun barang berharga di dalam bangunan itu yang berhasil diselamatkan.
Lurah Pegatan Hulu Sugi Hartato Rigo ketika dikonfirmasi menjelaskan, pemilik rumah Dardi ketika kejadian sedang berada di Sampit, Kabupaten Kotim. Sedangkan anak dan istrinya, menginap di tempat usaha (Warung). Tak jauh dari tempat kejadian. “Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran atau sumber apinya,” kata Lurah Pegatan Hulu kepada Kalteng Pos, Jumat (19/11).
Dia juga mengungkapkan, begitu terjadi kebakaran, warga setempat langsung melaporkannya kepada petugas Damkar. Kemudian dilakukan pemadaman, dibantu petugas Kepolisian dan TNI. “Api baru padam sekitar pukul 01.30 WIB,” ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, api juga tidak sampai menjalar ke bangunan kiri kanannya. Sebab di tempat itu kawasan jarang rumah penduduk. Bahkan jarak antarrumah, antara 10-15 meter. “Jadi satu unit rumah saja yang terbakar. Namun kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta. Selain membakar bangunan, juga ada satu unit motor yang terbakar, juga peralatan rumah tangga, dan lainnya,” ujarnya.(eri)
KASONGAN-Peristiwa kebakaran terjadi di Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan. Satu unit rumah di Kelurahan Pegatan Hulu, Jalan Kalampan, milik warga bernama Dardi habis terbakar, Kamis (18/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang didapat Kalteng Pos, rumah tersebut ditinggal penghuninya dalam keadaan kosong. Api tiba-tiba menyala dari bagian tengah rumah, hingga menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu. Tak satu pun barang berharga di dalam bangunan itu yang berhasil diselamatkan.
Lurah Pegatan Hulu Sugi Hartato Rigo ketika dikonfirmasi menjelaskan, pemilik rumah Dardi ketika kejadian sedang berada di Sampit, Kabupaten Kotim. Sedangkan anak dan istrinya, menginap di tempat usaha (Warung). Tak jauh dari tempat kejadian. “Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran atau sumber apinya,” kata Lurah Pegatan Hulu kepada Kalteng Pos, Jumat (19/11).
Dia juga mengungkapkan, begitu terjadi kebakaran, warga setempat langsung melaporkannya kepada petugas Damkar. Kemudian dilakukan pemadaman, dibantu petugas Kepolisian dan TNI. “Api baru padam sekitar pukul 01.30 WIB,” ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, api juga tidak sampai menjalar ke bangunan kiri kanannya. Sebab di tempat itu kawasan jarang rumah penduduk. Bahkan jarak antarrumah, antara 10-15 meter. “Jadi satu unit rumah saja yang terbakar. Namun kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta. Selain membakar bangunan, juga ada satu unit motor yang terbakar, juga peralatan rumah tangga, dan lainnya,” ujarnya.(eri)
