Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

PLN Ajak Stakeholder Gencarkan Kampanye Transisi Energi

KAPUAS – Dalam rangkaian perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, PT PLN (Persero) terus mendorong pemanfaatan energi bersih dan terjangkau dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat melalui penggunaan kendaraan listrik.

Kali ini, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) bersama Bupati Kuala Kapuas dan jajaran Forkopimda melakukan parade kendaraan listrik di “Kota Air” Kabupaten Kuala Kapuas menempuh jarak sepanjang 17 kilometer (km) Jumat (19/08/22) siang.

Parade kendaraan listrik ini dipimpin langsung Bupati Kuala Kapuas Ir Ben Ibrahim S Bahat MM MT, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kuala Kapuas. Hal ini dilakukan sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik sudah menjadi tren baru.

Sebanyak 25 unit kendaraan listrik berbagai merk yang terdiri dari 2 mobil listrik dan 23 motor listrik mengikuti kegiatan ini dengan mengambil garis start dari Kantor Bupati Kuala Kapuas mengelilingi pusat kota, landmark maskot air dan berakhir di Kantor Bupati.

Manager PLN UP3 Kuala Kapuas, Arief Rahman Hakim menjelaskan bahwa ini menjadi ajang pembuktian kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan, bahwa menggunakan motor listrik lebih nyaman, aman, efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Kapolres Kobar Blusukan Serahkan Bansos dan Imbau Terapkan Prokes

“Menjadi suatu kehormatan bagi PLN karena mendapat dukungan dari Bapak Bupati Kuala Kapuas dan seluruh jajaran pemerintahan, parade ini bukan sekedar perjalanan bersama menggunakan motor listrik mengelilingi kota. Tetapi juga sebagai simbol perjalanan dan dukungan Pemerintah Kuala Kapuas dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya.

Menurutnya kendaraan listrik juga disebut kendaraan masa depan. Ini karena kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvesional berbahan bakar minyak (BBM), salah satunya penggunaan baham bakar motor listrik lebih efisien sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan motor bensin. Selain itu perawatan motor listrik diklaim lebih hemat karena perangkat pengeraknya yang minimalis.

“Selain efisien, kendaraan listrik juga rendah emisi sehingga lebih ramah lingkungan. Penggunaan motor listrik tentu sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission pada 2060,’’ lanjutnya.

Dirinya menambahkan cadangan pasokan daya mampu PLN melalui sistem interkoneksi barito – mahakam mencapai 475 MW, sehingga sangat cukup untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya di Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Agustiar: Natal, Momentum Mempererat Keberagaman

Setelah mencoba mobil listrik, Bupati Kuala Kapuas, Ben Ibrahim, mengungkapkan bahwa mobil listrik ini nyaman untuk dikendarai.

“Setelah saya tadi coba naik mobil dan saya setir sendiri mobil listrik sama saja dengan mobil biasa, bahkan lebih enak karena tidak ada berisik suara mesin, kita jadi lebih tenang,” ungkap Ben Berahim.

Bahkan Bupati juga mengapresiasi atas sinergi yang selama ini telah terjalin antara pemerintah kabupaten Kuala Kapuas dengan PLN, yang terus berupaya mendorong kemajuan kabupaten Kuala Kapuas.

“Terima kasih PLN yang telah menginisiasi kegiatan ini, akan kita dukung dan mulai sekarang kita mulai beralih ke mobil dan motor listrik, kita tunjukan Kabupaten Kapuas bangkit dengan mengurangi emisi,” tambah Ben Berahim.

Hingga Agustus 2022, tercatat sudah tersedia 2 unit SPKLU PLN beroperasi di kota Palangka Raya Kalteng, dan kota Banjarbaru Kalsel, serta tersebar sebanyak 80 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Kalsel dan Kalteng.(bud/k)

KAPUAS – Dalam rangkaian perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, PT PLN (Persero) terus mendorong pemanfaatan energi bersih dan terjangkau dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat melalui penggunaan kendaraan listrik.

Kali ini, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) bersama Bupati Kuala Kapuas dan jajaran Forkopimda melakukan parade kendaraan listrik di “Kota Air” Kabupaten Kuala Kapuas menempuh jarak sepanjang 17 kilometer (km) Jumat (19/08/22) siang.

Parade kendaraan listrik ini dipimpin langsung Bupati Kuala Kapuas Ir Ben Ibrahim S Bahat MM MT, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kuala Kapuas. Hal ini dilakukan sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik sudah menjadi tren baru.

Sebanyak 25 unit kendaraan listrik berbagai merk yang terdiri dari 2 mobil listrik dan 23 motor listrik mengikuti kegiatan ini dengan mengambil garis start dari Kantor Bupati Kuala Kapuas mengelilingi pusat kota, landmark maskot air dan berakhir di Kantor Bupati.

Manager PLN UP3 Kuala Kapuas, Arief Rahman Hakim menjelaskan bahwa ini menjadi ajang pembuktian kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan, bahwa menggunakan motor listrik lebih nyaman, aman, efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Kapolres Kobar Blusukan Serahkan Bansos dan Imbau Terapkan Prokes

“Menjadi suatu kehormatan bagi PLN karena mendapat dukungan dari Bapak Bupati Kuala Kapuas dan seluruh jajaran pemerintahan, parade ini bukan sekedar perjalanan bersama menggunakan motor listrik mengelilingi kota. Tetapi juga sebagai simbol perjalanan dan dukungan Pemerintah Kuala Kapuas dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya.

Menurutnya kendaraan listrik juga disebut kendaraan masa depan. Ini karena kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvesional berbahan bakar minyak (BBM), salah satunya penggunaan baham bakar motor listrik lebih efisien sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan motor bensin. Selain itu perawatan motor listrik diklaim lebih hemat karena perangkat pengeraknya yang minimalis.

“Selain efisien, kendaraan listrik juga rendah emisi sehingga lebih ramah lingkungan. Penggunaan motor listrik tentu sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission pada 2060,’’ lanjutnya.

Dirinya menambahkan cadangan pasokan daya mampu PLN melalui sistem interkoneksi barito – mahakam mencapai 475 MW, sehingga sangat cukup untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya di Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Agustiar: Natal, Momentum Mempererat Keberagaman

Setelah mencoba mobil listrik, Bupati Kuala Kapuas, Ben Ibrahim, mengungkapkan bahwa mobil listrik ini nyaman untuk dikendarai.

“Setelah saya tadi coba naik mobil dan saya setir sendiri mobil listrik sama saja dengan mobil biasa, bahkan lebih enak karena tidak ada berisik suara mesin, kita jadi lebih tenang,” ungkap Ben Berahim.

Bahkan Bupati juga mengapresiasi atas sinergi yang selama ini telah terjalin antara pemerintah kabupaten Kuala Kapuas dengan PLN, yang terus berupaya mendorong kemajuan kabupaten Kuala Kapuas.

“Terima kasih PLN yang telah menginisiasi kegiatan ini, akan kita dukung dan mulai sekarang kita mulai beralih ke mobil dan motor listrik, kita tunjukan Kabupaten Kapuas bangkit dengan mengurangi emisi,” tambah Ben Berahim.

Hingga Agustus 2022, tercatat sudah tersedia 2 unit SPKLU PLN beroperasi di kota Palangka Raya Kalteng, dan kota Banjarbaru Kalsel, serta tersebar sebanyak 80 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Kalsel dan Kalteng.(bud/k)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/