Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Dahuan Ternyata ODGJ

PURUK CAHU-Warga Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Senin (20/9) sekitar pukul 08.00 WIB, dihebohkan atas penemuan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Dahuan.

Mayat yang mengapung dan tersangkut pada ranting bambu tidak jauh dari Jembatan Sungai Dahuan ini diketahui berjenis kelamin perempuan. Mayat pertama kali ditemukan salah satu warga Kelurahan Saripoi RT 02 yang langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Tanah Siang untuk segera dilakukan evakuasi.

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana SIK melalui Kapolsek Tanah Siang Ipda Sutrisno menjelaskan bahwa kondisi mayat tersebut ditemukan tanpa menggunakan busana dengan posisi tertelungkup.

“Sesaat sesudah dievakuasi oleh anggota kita dibantu warga setempat, baru lah warga mengenali identitas dari korban yang diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sejak lama tinggal menyendiri di pinggiran sungai tersebut,” kata Ipda Sutrisno saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Senin (20/9) malam.

Baca Juga :  Salah Paham antar Sopir, Pukul Korban dengan Pipa Besi

Korban diketahui seorang nenek bernama Marcel ML (72) warga Kelurahan Saripoi RT 02 yang memang tinggal menyendiri di pinggiran sungai. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka atau kekerasan di tubuh korban, sehingga akhirnya dari keluarga mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban.

“Dari keterangan dari beberapa keluarga korban, nenek (72) ini dalam kondisi terganggu kejiwaannya serta memang sering beraktivitas sendiri di sungai dekat dengan tempat tinggalnya. Sehingga atas kejadian tersebut pihak keluarga meminta kepada kami untuk tidak melanjutkan pemeriksaan lanjutan, dan menganggap kejadian tersebut musibah yang menimpa keluarga mereka,” tutupnya. (udi)

PURUK CAHU-Warga Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Senin (20/9) sekitar pukul 08.00 WIB, dihebohkan atas penemuan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Dahuan.

Mayat yang mengapung dan tersangkut pada ranting bambu tidak jauh dari Jembatan Sungai Dahuan ini diketahui berjenis kelamin perempuan. Mayat pertama kali ditemukan salah satu warga Kelurahan Saripoi RT 02 yang langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Tanah Siang untuk segera dilakukan evakuasi.

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana SIK melalui Kapolsek Tanah Siang Ipda Sutrisno menjelaskan bahwa kondisi mayat tersebut ditemukan tanpa menggunakan busana dengan posisi tertelungkup.

“Sesaat sesudah dievakuasi oleh anggota kita dibantu warga setempat, baru lah warga mengenali identitas dari korban yang diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sejak lama tinggal menyendiri di pinggiran sungai tersebut,” kata Ipda Sutrisno saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Senin (20/9) malam.

Baca Juga :  Salah Paham antar Sopir, Pukul Korban dengan Pipa Besi

Korban diketahui seorang nenek bernama Marcel ML (72) warga Kelurahan Saripoi RT 02 yang memang tinggal menyendiri di pinggiran sungai. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka atau kekerasan di tubuh korban, sehingga akhirnya dari keluarga mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban.

“Dari keterangan dari beberapa keluarga korban, nenek (72) ini dalam kondisi terganggu kejiwaannya serta memang sering beraktivitas sendiri di sungai dekat dengan tempat tinggalnya. Sehingga atas kejadian tersebut pihak keluarga meminta kepada kami untuk tidak melanjutkan pemeriksaan lanjutan, dan menganggap kejadian tersebut musibah yang menimpa keluarga mereka,” tutupnya. (udi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/