PANGKALAN BUN- Diduga tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, seorang pengendara tewas akibat mengalami kecelakaan. Korban yang diketahui bernama Kaswandi merenggang nyawa pada saat dibawa ke rumah sakit.
Kecelakaan terjadi di Jalan Ahmad Yani Km 10, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kamis (21/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka ringan.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatlantas Iptu Bayu Caesaria membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara intensif. Sedangkan korban meninggal dunia masih berada di rumah sakit. Demikian juga korban yang mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini bermula saat Kaswandi menggunakan sepeda motor jenis Honda CBR 150 miliknya meluncur dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Kala itu, korban membawa anaknya yang diketahui bernama Anit (5) duduk di bagian tengah. Sementara istrinya yakni Sumiyati duduk di belakang.
Diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, ia diduga bermaksud ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya.
“Motor tersebut menyalip dan mengambil jalur bagian kanan, rupanya di saat bersamaan meluncur (truk, red) kontainer. Jarak yang begitu dekat membuat kecelakaan tidak terelakkan,” katanya.
Kontainer dikemudikan oleh Fadli. Saat itu, ia sempat kaget dan tidak bisa menghindar. Pasalnya jarak antara sepeda motor dan kontainer begitu dekat. Alhasil tabrakan tidak terelakkan. Sepeda motor korban sempat terseret beberapa meter di bawah kontainer. Korban mengalami luka di bagian kepala serta kaki.
“Korban meninggal pada saat akan dibawa ke rumah sakit. Anak dan istrinya mengalami luka ringan, sang sopir masih dimintai keterangan,” ujarnya. (son)
PANGKALAN BUN- Diduga tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, seorang pengendara tewas akibat mengalami kecelakaan. Korban yang diketahui bernama Kaswandi merenggang nyawa pada saat dibawa ke rumah sakit.
Kecelakaan terjadi di Jalan Ahmad Yani Km 10, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kamis (21/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka ringan.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatlantas Iptu Bayu Caesaria membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara intensif. Sedangkan korban meninggal dunia masih berada di rumah sakit. Demikian juga korban yang mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini bermula saat Kaswandi menggunakan sepeda motor jenis Honda CBR 150 miliknya meluncur dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Kala itu, korban membawa anaknya yang diketahui bernama Anit (5) duduk di bagian tengah. Sementara istrinya yakni Sumiyati duduk di belakang.
Diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, ia diduga bermaksud ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya.
“Motor tersebut menyalip dan mengambil jalur bagian kanan, rupanya di saat bersamaan meluncur (truk, red) kontainer. Jarak yang begitu dekat membuat kecelakaan tidak terelakkan,” katanya.
Kontainer dikemudikan oleh Fadli. Saat itu, ia sempat kaget dan tidak bisa menghindar. Pasalnya jarak antara sepeda motor dan kontainer begitu dekat. Alhasil tabrakan tidak terelakkan. Sepeda motor korban sempat terseret beberapa meter di bawah kontainer. Korban mengalami luka di bagian kepala serta kaki.
“Korban meninggal pada saat akan dibawa ke rumah sakit. Anak dan istrinya mengalami luka ringan, sang sopir masih dimintai keterangan,” ujarnya. (son)
