Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Tiga Tenaga Asing Masuk Katingan

Sementara Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Katingan GH Edwar Doddy melalui Kabid Kewaspadaan Wanto menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi, dan menjalin kerjasama dengan pihak Imigrasi Kelas II Sampit tentang pengawasan orang asing.

Selain itu ungkapnya, mereka juga koordinasi dengan pihak yayasan yang mengundang tiga orang asing tersebut. Ketika orang itu lanjutnya, sebelum masuk Katingan telah melakukan isolasi. Bahkan pihak Imigrasi sendiri sudah melakukan pengecekan ke Palangka Raya. “Nanti kami akan melakukan pengawasan bersama pihak terkait, mulai BIN, tokoh masyarakat, serta lainnya. Dibantu juga pihak Imigrasi. Hal semacam ini memang selalu kami lakukan, dalam rangka memantau keberadaan orang asing,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ditinggal Berjualan, Rumah Jadi Arang

Kemudian dia juga menyampaikan, dari tiga orang tersebut, satu orang tenaga medis, kemudian peneliti budaya, dan tenaga pengajar. “Informasi dari pihak Yayasan Uluh Lewu itu, kedatangan orang asing ini sudah memenuhi SOP. Namun tetap kita melakukan pengecekan dan pemantauan, terhadap kegiatan mereka,” tandasnya.(eri)

Sementara Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Katingan GH Edwar Doddy melalui Kabid Kewaspadaan Wanto menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi, dan menjalin kerjasama dengan pihak Imigrasi Kelas II Sampit tentang pengawasan orang asing.

Selain itu ungkapnya, mereka juga koordinasi dengan pihak yayasan yang mengundang tiga orang asing tersebut. Ketika orang itu lanjutnya, sebelum masuk Katingan telah melakukan isolasi. Bahkan pihak Imigrasi sendiri sudah melakukan pengecekan ke Palangka Raya. “Nanti kami akan melakukan pengawasan bersama pihak terkait, mulai BIN, tokoh masyarakat, serta lainnya. Dibantu juga pihak Imigrasi. Hal semacam ini memang selalu kami lakukan, dalam rangka memantau keberadaan orang asing,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ditinggal Berjualan, Rumah Jadi Arang

Kemudian dia juga menyampaikan, dari tiga orang tersebut, satu orang tenaga medis, kemudian peneliti budaya, dan tenaga pengajar. “Informasi dari pihak Yayasan Uluh Lewu itu, kedatangan orang asing ini sudah memenuhi SOP. Namun tetap kita melakukan pengecekan dan pemantauan, terhadap kegiatan mereka,” tandasnya.(eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/