Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

2.000 Dosis untuk Warga Palangka dan Menteng

Saat ini warga antusias mengikuti program vaksinasi di Kota Palangka Raya. Bak semut dan gula. Setiap tempat yang menggelar vaksinasi, warga berbondong-bondong datang.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

PIHAK kantor Kecamatan Jekan Raya turut menyukseskan program vaksinasi nasional dengan menggelar vaksinasi missal di halaman kantor selama dua hari, beberapa waktu lalu. Hari pertama, 1.000 dosis dan haru kedua 1.000 dosis lagi. Vaksin tersebut diperuntukan kepada warga Kelurahan Palangka dan Kelurahan Menteng. Yang merupakan upaya dari pihak kecamatan dalam menyukseskan target vaksinasi nasional khususnya target vaksin Kota Cantik.
“Benar kami laksanakan vaksinasi sebanyak 2.000 dosis. Pada Sabtu (21/8) 1.000 dosis untuk masyarakat Kelurahan Palangka dan Minggu (22/8) 1.000 dosis untuk masyarakat Kelurahan Menteng,” ujar Camat Jekan Raya Sri Utomo, Minggu (22/8).
Meskipun sempat di guyur hujan mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 10.32 WIB tak menyulutkan semangat para pemburu vaksin untuk mengantre dan mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Kegiatan ini adalah yang pertama di Kecamatan Jekan Raya. Alhamdulillah berjalan dengan lancar aman dan kondusif sehingga apabila ada drop kuota vaksin untuk Jekan Raya akan kami alokasikan untuk Kelurahan Bukit Tunggal dan Petuk Ketimpun,” katanya.
Dia mengungkapkan, hingga pukul 11.30 WIB saai itu, pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan aman, kondusif dan sesuai prokes. Mengingat dalam pelaksanaan kegiatan ini kecamatan di back up oleh Kodim 1016/Plk, Polresta Palangka Raya untuk pengamanan.
Sementara untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di-back up oleh Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 12.04.02 Plk yang menerjunkan para vaksinatornya. Untuk pola pendaftaran sendiri, pihak kecamatan menyerahkan kepada lurah untuk mendata masyarakatnya dan pihak kelurahan sendiri membagi kuota 1.000 dosis untuk masyarakat di wilayahnya yang belum mendapatkan suntik vaksin dosis satu.
Dalam hal tersebut, pihak kelurahan baik, Kelurahan Palangka dan Kelurahan Menteng menyerahkan pendataan masyarakat kepada masing-masing Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Sehingga proses pendaftaran dan pendataan calon penerima vaksin tidak menyebabkan kerumunan, karena menerapkan sistem jemput bola (jebol).
“Ini dikarenakan sebelumya Kecamatan Jekan Raya punya program satu RT 100 lansia tervaksin, maka dari itu pola jemput bola yang dilakukan oleh RT merupakan pola yang sudah digunakan di Kecamatan Jekan Raya,” Jelasnya.
Dia mengungkapkan, dari vaksinasi ini diharapkan kekebalan tubuh atau herd immunity di Kecamatan Jekan Raya bisa segera terbentuk. Memgingat posisi kecamatan yang sangat sentral.
“Ini adalah upaya kami dari kecamatan Jekan Raya dalam turut serta menyukseskan vaksinasi di Kota Cantik, dan apabila ada kuota vaksin kami siap melaksanakan vaksinasi di dua kelurahan Kecamatan Jekan Raya.
Menurut hasil pemantauan Kalteng Pos, tidak hanya masyarakat usia muda yang antusias mengikuti vaksinasi dosis I ini. Masyarakat lanjut usia (lansia) juga tak luput meramaikan kegiatan vaksinasi. Seperti hal Stimada yang berusia 74 tahun. Dia datang untuk divaksin dikawal putranya dan mengaku mengikuti vaksin ini untuk menjaga imunitas dan kondisi tubuh agar tidak terkena virus Covid-19.
Terlebih dirinya merupakan lansia yang cukup rawan terkena Covid-19. Wanita berambut pendek ini menuturkan tidak takut sama sekali mengikuti vaksinasi. Bahkan dirinya juga sudah lama menanti momen penyuntikan vaksin.
Selain lansia dan kawula muda, penyuntikan vaksinasi dosis satu ini juga tak luput dari buruan ibu-ibu bahkan seperti Rusdae (31). Ibu satu anak ini rela mengantre dan membawa bayi lima tahun (balita) untuk mendapatkan dosis pertama.
“Saya sangat senang penantian untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama ini akhirnya bisa saya dapatkan, dengan pelayanan yang mudah dan cepat, saya intinya sangat senang,” ungkap Rusdae, Minggu (22/8).
Sementara itu salah seorang pemuda Andre (19) tahun menyatakan bahwa dirinya mengikuti vaksinasi untuk memenuhi syarat akan kebutuhan administrasi lain, selain itu untuk kebutuhan melamar pekerjaan.(*/uni)

Baca Juga :  Kajari Tandatangani MoU Pengawasan dan Pengelolaan DD

Saat ini warga antusias mengikuti program vaksinasi di Kota Palangka Raya. Bak semut dan gula. Setiap tempat yang menggelar vaksinasi, warga berbondong-bondong datang.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

PIHAK kantor Kecamatan Jekan Raya turut menyukseskan program vaksinasi nasional dengan menggelar vaksinasi missal di halaman kantor selama dua hari, beberapa waktu lalu. Hari pertama, 1.000 dosis dan haru kedua 1.000 dosis lagi. Vaksin tersebut diperuntukan kepada warga Kelurahan Palangka dan Kelurahan Menteng. Yang merupakan upaya dari pihak kecamatan dalam menyukseskan target vaksinasi nasional khususnya target vaksin Kota Cantik.
“Benar kami laksanakan vaksinasi sebanyak 2.000 dosis. Pada Sabtu (21/8) 1.000 dosis untuk masyarakat Kelurahan Palangka dan Minggu (22/8) 1.000 dosis untuk masyarakat Kelurahan Menteng,” ujar Camat Jekan Raya Sri Utomo, Minggu (22/8).
Meskipun sempat di guyur hujan mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 10.32 WIB tak menyulutkan semangat para pemburu vaksin untuk mengantre dan mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Kegiatan ini adalah yang pertama di Kecamatan Jekan Raya. Alhamdulillah berjalan dengan lancar aman dan kondusif sehingga apabila ada drop kuota vaksin untuk Jekan Raya akan kami alokasikan untuk Kelurahan Bukit Tunggal dan Petuk Ketimpun,” katanya.
Dia mengungkapkan, hingga pukul 11.30 WIB saai itu, pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan aman, kondusif dan sesuai prokes. Mengingat dalam pelaksanaan kegiatan ini kecamatan di back up oleh Kodim 1016/Plk, Polresta Palangka Raya untuk pengamanan.
Sementara untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di-back up oleh Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 12.04.02 Plk yang menerjunkan para vaksinatornya. Untuk pola pendaftaran sendiri, pihak kecamatan menyerahkan kepada lurah untuk mendata masyarakatnya dan pihak kelurahan sendiri membagi kuota 1.000 dosis untuk masyarakat di wilayahnya yang belum mendapatkan suntik vaksin dosis satu.
Dalam hal tersebut, pihak kelurahan baik, Kelurahan Palangka dan Kelurahan Menteng menyerahkan pendataan masyarakat kepada masing-masing Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Sehingga proses pendaftaran dan pendataan calon penerima vaksin tidak menyebabkan kerumunan, karena menerapkan sistem jemput bola (jebol).
“Ini dikarenakan sebelumya Kecamatan Jekan Raya punya program satu RT 100 lansia tervaksin, maka dari itu pola jemput bola yang dilakukan oleh RT merupakan pola yang sudah digunakan di Kecamatan Jekan Raya,” Jelasnya.
Dia mengungkapkan, dari vaksinasi ini diharapkan kekebalan tubuh atau herd immunity di Kecamatan Jekan Raya bisa segera terbentuk. Memgingat posisi kecamatan yang sangat sentral.
“Ini adalah upaya kami dari kecamatan Jekan Raya dalam turut serta menyukseskan vaksinasi di Kota Cantik, dan apabila ada kuota vaksin kami siap melaksanakan vaksinasi di dua kelurahan Kecamatan Jekan Raya.
Menurut hasil pemantauan Kalteng Pos, tidak hanya masyarakat usia muda yang antusias mengikuti vaksinasi dosis I ini. Masyarakat lanjut usia (lansia) juga tak luput meramaikan kegiatan vaksinasi. Seperti hal Stimada yang berusia 74 tahun. Dia datang untuk divaksin dikawal putranya dan mengaku mengikuti vaksin ini untuk menjaga imunitas dan kondisi tubuh agar tidak terkena virus Covid-19.
Terlebih dirinya merupakan lansia yang cukup rawan terkena Covid-19. Wanita berambut pendek ini menuturkan tidak takut sama sekali mengikuti vaksinasi. Bahkan dirinya juga sudah lama menanti momen penyuntikan vaksin.
Selain lansia dan kawula muda, penyuntikan vaksinasi dosis satu ini juga tak luput dari buruan ibu-ibu bahkan seperti Rusdae (31). Ibu satu anak ini rela mengantre dan membawa bayi lima tahun (balita) untuk mendapatkan dosis pertama.
“Saya sangat senang penantian untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama ini akhirnya bisa saya dapatkan, dengan pelayanan yang mudah dan cepat, saya intinya sangat senang,” ungkap Rusdae, Minggu (22/8).
Sementara itu salah seorang pemuda Andre (19) tahun menyatakan bahwa dirinya mengikuti vaksinasi untuk memenuhi syarat akan kebutuhan administrasi lain, selain itu untuk kebutuhan melamar pekerjaan.(*/uni)

Baca Juga :  Kajari Tandatangani MoU Pengawasan dan Pengelolaan DD

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/