PANGKALAN BUN-Banjir di wilayah Kecamatan Arut Utara berangsur surut. Meskipun demikian, warga masih terkena dampaknya karena harus mengungsi menunggu kondisi memungkinkan untuk tinggal di rumah.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya dengan membantu warga untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kondisi warga juga dicek. Sejauh ini mereka sudah langsung ditangani baik oleh pihak kecamatan, BPBD serta TNI-Polri.
“Kami langsung salurkan bantuan untuk meringankan beban yang sedang mereka hadapi. Kami juga melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya masih tergenang air cukup tinggi,” katanya.
Agung menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD Kobar untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Pihaknya juga mengantisipasi apabila ada penambahan debit air.
“Kami juga sudah melakukan pengecekan debet air untuk memantau apakah akan terjadi luapan atau tidak. Kondisi hujan yang masih terjadi saat ini membuat warga khawatir,” ujarnya. (son)
PANGKALAN BUN-Banjir di wilayah Kecamatan Arut Utara berangsur surut. Meskipun demikian, warga masih terkena dampaknya karena harus mengungsi menunggu kondisi memungkinkan untuk tinggal di rumah.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya dengan membantu warga untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kondisi warga juga dicek. Sejauh ini mereka sudah langsung ditangani baik oleh pihak kecamatan, BPBD serta TNI-Polri.
“Kami langsung salurkan bantuan untuk meringankan beban yang sedang mereka hadapi. Kami juga melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya masih tergenang air cukup tinggi,” katanya.
Agung menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD Kobar untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Pihaknya juga mengantisipasi apabila ada penambahan debit air.
“Kami juga sudah melakukan pengecekan debet air untuk memantau apakah akan terjadi luapan atau tidak. Kondisi hujan yang masih terjadi saat ini membuat warga khawatir,” ujarnya. (son)
