Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

CASN Spesialis Gigi dan Anastesi di Bartim Tak Ada Pelamar

TAMIANG LAYANG-Sejumlah formasi seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Barito Timur, sepi peminat. Pasalnya hingga saat ini, lowongan yang dibuka secara umum melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), di antaranya spesialis gigi dan anastesi tidak ada yang melamar.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bartim, Jhon Wahyudi menyebutkan, dari hasil seleksi administrasi dengan pelamar berjumlah 1.300 orang terdapat 40 orang dinyatakan tidak lulus.

Ribuan peserta tersebut memperebutkan kursi CASN yang dibuka yakni, 40 orang untuk tenaga kesehatan dan 64 orang tenaga teknis. “Dari ratusan formasi ada lima kosong pelamar, tiga spesialis gigi, satu untuk anastesi, dan D3 kesehatan,” sebut Jhon di Tamiang Layang, kemarin.

Baca Juga :  Mengurai Permasalahan Lalu Lintas Kalteng

Dia mengakui, sepinya peminat dari sejumlah formasi tersebut telah terjadi selama dua tahun terakhir. Kebutuhan dokter spesialis yang belum tersedia itu kembali akan diusulkan pada tahun 2022. “Walaupun tidak ada pelamar kita akan kembali mengusulkan ke BKN tahun depan,” sebut Jhon.

Ditambahkannya, pelaksanaan seleksi CASN telah dikoordinasikan jauh hari. Panitia Seleksi Daerah juga telah menyiapkan lokasi yang rencananya di SMAN 1 Tamiang Layang. “Kita sudah siap untuk pelaksanaan CAT bagi CASN yang lolos dalam tahapan administrasi, mudahan tidak ada kendala nanti,” ungkap Jhon. (log/ens)

TAMIANG LAYANG-Sejumlah formasi seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Barito Timur, sepi peminat. Pasalnya hingga saat ini, lowongan yang dibuka secara umum melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), di antaranya spesialis gigi dan anastesi tidak ada yang melamar.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bartim, Jhon Wahyudi menyebutkan, dari hasil seleksi administrasi dengan pelamar berjumlah 1.300 orang terdapat 40 orang dinyatakan tidak lulus.

Ribuan peserta tersebut memperebutkan kursi CASN yang dibuka yakni, 40 orang untuk tenaga kesehatan dan 64 orang tenaga teknis. “Dari ratusan formasi ada lima kosong pelamar, tiga spesialis gigi, satu untuk anastesi, dan D3 kesehatan,” sebut Jhon di Tamiang Layang, kemarin.

Baca Juga :  Mengurai Permasalahan Lalu Lintas Kalteng

Dia mengakui, sepinya peminat dari sejumlah formasi tersebut telah terjadi selama dua tahun terakhir. Kebutuhan dokter spesialis yang belum tersedia itu kembali akan diusulkan pada tahun 2022. “Walaupun tidak ada pelamar kita akan kembali mengusulkan ke BKN tahun depan,” sebut Jhon.

Ditambahkannya, pelaksanaan seleksi CASN telah dikoordinasikan jauh hari. Panitia Seleksi Daerah juga telah menyiapkan lokasi yang rencananya di SMAN 1 Tamiang Layang. “Kita sudah siap untuk pelaksanaan CAT bagi CASN yang lolos dalam tahapan administrasi, mudahan tidak ada kendala nanti,” ungkap Jhon. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/