Selasa, Februari 25, 2025
25.1 C
Palangkaraya

Ini Dia Program Agustiar-Edy yang Wajib Masyarakat Tagih Jika Diingkari

PALANGKA RAYA-H Agustiar Sabran SIKom dan H Edy Pratowo SSos MM resmi mengemban tugas dan jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng masa jabatan 2025-2030, setelah dilantik langsung Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Keduanya bertekad untuk bersama dengan rakyat mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH dan maju, sesuai dengan visi dan misi yang diusung.

“Kami siap mewujudkan harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalteng (manggatang utus), dengan spirit kearifan lokal dan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya kepada Kalteng Pos, Senin (24/2/2025).

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mewujudkan Kalteng BERKAH, maju, dan bermartabat untuk menyambut Indonesia Emas 2045, Isen Mulang, dan Huma Betang.

Dalam upaya mewujudkan visi Kalteng BERKAH, Agustiar bertekad untu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam.

“Kami juga akan fokus meningkatkan sektor infrastruktur secara adil dan merata seperti yang sudah dilakukan Gubernur H Sugianto Sabran sebelumnya untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan,” tuturnya.

Baca Juga :  Tambang Liar Salah Satu Penyebab Banjir Katingan, Bupati Memohon Agar Tak Ada Lagi PETI

Agustiar Sabran sangat mengapresiasi pembangunan selama masa pemerintahan sebelumnya, karena memang dirasakan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, program-program yang baik akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan ke depan.

Ia menegaskan tidak akan mengabaikan program unggulan yang telah berjalan baik pada era pemerintahan sebelumnya dalam rangka mewujudkan Kalteng yang makin gemilang.

Salah satunya program sektor pendidikan melalui kuliah gratis bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, DP nol persen bagi guru yang ingin membeli rumah secara kredit, dan lainnya.

Saat ini Provinsi Kalteng memiliki ikon Bundaran Besar di jantung Kota Palangka Raya. Bundaran ini sekaligus sebagai kawasan terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga, rekreasi dan bersantai, ataupun digunakan untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan, agama, dan hiburan rakyat.

Baca Juga :  Sahabat Gus Edy Dukung Agustiar Maslahatkan Rakyat Tuntaskan Masalah Kalteng

“Kami melihat banyak program unggulan yang sebelumnya sudah berjalan baik. Apa yang telah dirintis itu akan dilanjutkan dan yang masih kurang akan dilengkapi,” ucap Agustiar ketika diwawancara di sela-sela mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, Kartu Huma Betang Sejahtera menjadi pelengkap program gubernur sebelumnya yang telah berjalan baik sejauh ini.

Dalam program Kartu Huma Betang ini mencakup bantuan langsung tunai (BLT), operasi sembako, sekolah dan kuliah gratis, kesehatan gratis berbasis KTP atau BPJS, akses lapangan kerja, moda bantuan petani, akses bantuan nelayan, dan bantuan rumah bagi guru.

“Sumber daya manusia yang beretika melalui pendidikan inklusif sesuai kaidah belom bahadat juga akan menjadi perhatian ke depan. Kami ingin menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat sesuai prinsip keadilan sosial,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-H Agustiar Sabran SIKom dan H Edy Pratowo SSos MM resmi mengemban tugas dan jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng masa jabatan 2025-2030, setelah dilantik langsung Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Keduanya bertekad untuk bersama dengan rakyat mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH dan maju, sesuai dengan visi dan misi yang diusung.

“Kami siap mewujudkan harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalteng (manggatang utus), dengan spirit kearifan lokal dan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya kepada Kalteng Pos, Senin (24/2/2025).

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mewujudkan Kalteng BERKAH, maju, dan bermartabat untuk menyambut Indonesia Emas 2045, Isen Mulang, dan Huma Betang.

Dalam upaya mewujudkan visi Kalteng BERKAH, Agustiar bertekad untu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam.

“Kami juga akan fokus meningkatkan sektor infrastruktur secara adil dan merata seperti yang sudah dilakukan Gubernur H Sugianto Sabran sebelumnya untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan,” tuturnya.

Baca Juga :  Tambang Liar Salah Satu Penyebab Banjir Katingan, Bupati Memohon Agar Tak Ada Lagi PETI

Agustiar Sabran sangat mengapresiasi pembangunan selama masa pemerintahan sebelumnya, karena memang dirasakan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, program-program yang baik akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan ke depan.

Ia menegaskan tidak akan mengabaikan program unggulan yang telah berjalan baik pada era pemerintahan sebelumnya dalam rangka mewujudkan Kalteng yang makin gemilang.

Salah satunya program sektor pendidikan melalui kuliah gratis bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, DP nol persen bagi guru yang ingin membeli rumah secara kredit, dan lainnya.

Saat ini Provinsi Kalteng memiliki ikon Bundaran Besar di jantung Kota Palangka Raya. Bundaran ini sekaligus sebagai kawasan terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga, rekreasi dan bersantai, ataupun digunakan untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan, agama, dan hiburan rakyat.

Baca Juga :  Sahabat Gus Edy Dukung Agustiar Maslahatkan Rakyat Tuntaskan Masalah Kalteng

“Kami melihat banyak program unggulan yang sebelumnya sudah berjalan baik. Apa yang telah dirintis itu akan dilanjutkan dan yang masih kurang akan dilengkapi,” ucap Agustiar ketika diwawancara di sela-sela mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, Kartu Huma Betang Sejahtera menjadi pelengkap program gubernur sebelumnya yang telah berjalan baik sejauh ini.

Dalam program Kartu Huma Betang ini mencakup bantuan langsung tunai (BLT), operasi sembako, sekolah dan kuliah gratis, kesehatan gratis berbasis KTP atau BPJS, akses lapangan kerja, moda bantuan petani, akses bantuan nelayan, dan bantuan rumah bagi guru.

“Sumber daya manusia yang beretika melalui pendidikan inklusif sesuai kaidah belom bahadat juga akan menjadi perhatian ke depan. Kami ingin menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat sesuai prinsip keadilan sosial,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/