Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Gubernur Minta Lembaga Keuangan Bantu Pulihkan Ekonomi

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berdialog bersama pimpinan instansi vertikal dan perbankan di Aula Istana Isen Mulang, Kamis (22/4). Salah satu pembahasan dalam dialog tersebut yakni sinergitas membangun pemulihan perekonomian di Kalteng.

Dalam rangka memulihkan perekonomian Kalteng akibat pandemi Covid-19 ini pihaknya mengajak para pimpinan instansi vertikal khususnya perwakilan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Termasuk seluruh sektor jasa keuangan perbankan di Kalteng agar dapat bersama-sama memperkuat sinergi untuk terus mendorong pemulihan perekonomian di Kalteng. “Sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Kalteng, hingga saat ini masih belum diketahui kapan pandemi ini berakhir, hampir seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat terdampak termasuk perekonomian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu Rumah Warga di Pegatan Hulu Terbakar

Berdasarkan data BPS pertumbuhan ekonomi Kalteng pada tahun 2020 sebesar minus 1,40 persen. Meski angka ini masih lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional sebesar minus 2,07 persen.

“Namun hal ini harus mendapat perhatian serius dari kita bersama termasuk para jasa keuangan di Kalteng,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 termasuk dampaknya tentu tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah.

Untuk itu memerlukan dukungan dari berbagai pihak khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi yakni para jasa keuangan di Kalteng. “Kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk instansi vertikal di daerah dan para pelaku sektor jasa keuangan perbankan terutama dalam menghadapi dampak dan tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (abw/ram)

Baca Juga :  RSUD Mas Amsyar Dialihkan ke Hotel Katingan

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berdialog bersama pimpinan instansi vertikal dan perbankan di Aula Istana Isen Mulang, Kamis (22/4). Salah satu pembahasan dalam dialog tersebut yakni sinergitas membangun pemulihan perekonomian di Kalteng.

Dalam rangka memulihkan perekonomian Kalteng akibat pandemi Covid-19 ini pihaknya mengajak para pimpinan instansi vertikal khususnya perwakilan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Termasuk seluruh sektor jasa keuangan perbankan di Kalteng agar dapat bersama-sama memperkuat sinergi untuk terus mendorong pemulihan perekonomian di Kalteng. “Sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Kalteng, hingga saat ini masih belum diketahui kapan pandemi ini berakhir, hampir seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat terdampak termasuk perekonomian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu Rumah Warga di Pegatan Hulu Terbakar

Berdasarkan data BPS pertumbuhan ekonomi Kalteng pada tahun 2020 sebesar minus 1,40 persen. Meski angka ini masih lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional sebesar minus 2,07 persen.

“Namun hal ini harus mendapat perhatian serius dari kita bersama termasuk para jasa keuangan di Kalteng,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 termasuk dampaknya tentu tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah.

Untuk itu memerlukan dukungan dari berbagai pihak khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi yakni para jasa keuangan di Kalteng. “Kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk instansi vertikal di daerah dan para pelaku sektor jasa keuangan perbankan terutama dalam menghadapi dampak dan tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (abw/ram)

Baca Juga :  RSUD Mas Amsyar Dialihkan ke Hotel Katingan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/