Jumat, Desember 6, 2024
25 C
Palangkaraya

Kemenkumhan Wujudkan Pilkada Ramah HAM

JAKARTA-Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Kalteng, Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya Pilkada ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian. Guna mencapai tujuan tersebut, Menkumham mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak mereka dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggungjawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip HAM,” kata Supratman dalam pidatonya di acara Pencanangan (Kick Off) Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula.

Dalam rangka itu, Menkumham menyatakan pihaknya telah berkolaborasi bersama dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (KOPPETA HAM), untuk memberikan edukasi dan informasi terkait hak-hak pemilih pemula serta cara menghindari provokasi dan berita palsu.

“Dengan kolaborasi bersama generasi muda. Kami menyakini Pilkada mendatang dapat berjalan dengan suasana yang lebih aman, damai, dan tentunya demokratis,” terangnya.

Baca Juga :  Seleksi Catar Poltekim Poltekip Kemenkumham Transparansi dan Gratis

Lebih lanjut, Menteri Hukum dan HAM juga membocorkan pemilihan tema hari HAM ke-76 tahun 2024 yaitu “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipandang relevan terlebih setelah besarnya energi bangsa terkuras dalam pesta demokrasi lima tahunan.

“Melalui tema hari HAM Sedunia tahun ini, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempersatukan kembali anak-anak bangsa untuk bersama sama membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Supratman.

Sementara itu, Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra, mengungkapkan, deklarasi hari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76.

Selain deklarasi, Kementerian Hukum dan HAM telah menyiapkan sejumlah agenda lainnya seperti cerdas HAM, talkshow harmoni dalam keberagaman, seminar internasional, lomba konten kreator harapan masyarakat terhadap pelaksanaan P2HAM, lomba video P5HAM, dan lomba konten diseminasi HAM bagi ASN.

Baca Juga :  Beredar Info Penyaluran Bantuan Korban Banjir Terkendala Biaya, Ini Jawaban Sakariyas

“Untuk puncak peringatan hari HAM ke-76, direncanakan akan kita laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” imbuh Dhahana.

Turut hadir pada agenda hari itu, diantaranya Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Kementerian/Lembaga terkait serta para perwakilan partai politik peserta pilkada 2024.

Turut mendukung semarak hari HAM Sedunia, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian menekankan pada dukungan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng, untuk turut serta mengglorifikasikan Pilkada yang ramah HAM, sehingga generasi muda memiliki kesadaran dalam menggunakan hak-hak mereka pada Pilkada.

“Generasi muda merupakan harapan bangsa, di tangan mereka diletakkan masa depan negara, untuk itu perlu adanya pengenalan serta pendidikan bagi pemilih pemula, agar dapat menggunakan hak pilihnya nanti secara cerdas dan tetap menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” tandasnya. (kom/hms/ktk/aza)

JAKARTA-Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Kalteng, Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya Pilkada ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian. Guna mencapai tujuan tersebut, Menkumham mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak mereka dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggungjawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip HAM,” kata Supratman dalam pidatonya di acara Pencanangan (Kick Off) Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula.

Dalam rangka itu, Menkumham menyatakan pihaknya telah berkolaborasi bersama dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (KOPPETA HAM), untuk memberikan edukasi dan informasi terkait hak-hak pemilih pemula serta cara menghindari provokasi dan berita palsu.

“Dengan kolaborasi bersama generasi muda. Kami menyakini Pilkada mendatang dapat berjalan dengan suasana yang lebih aman, damai, dan tentunya demokratis,” terangnya.

Baca Juga :  Seleksi Catar Poltekim Poltekip Kemenkumham Transparansi dan Gratis

Lebih lanjut, Menteri Hukum dan HAM juga membocorkan pemilihan tema hari HAM ke-76 tahun 2024 yaitu “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipandang relevan terlebih setelah besarnya energi bangsa terkuras dalam pesta demokrasi lima tahunan.

“Melalui tema hari HAM Sedunia tahun ini, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempersatukan kembali anak-anak bangsa untuk bersama sama membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Supratman.

Sementara itu, Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra, mengungkapkan, deklarasi hari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76.

Selain deklarasi, Kementerian Hukum dan HAM telah menyiapkan sejumlah agenda lainnya seperti cerdas HAM, talkshow harmoni dalam keberagaman, seminar internasional, lomba konten kreator harapan masyarakat terhadap pelaksanaan P2HAM, lomba video P5HAM, dan lomba konten diseminasi HAM bagi ASN.

Baca Juga :  Beredar Info Penyaluran Bantuan Korban Banjir Terkendala Biaya, Ini Jawaban Sakariyas

“Untuk puncak peringatan hari HAM ke-76, direncanakan akan kita laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” imbuh Dhahana.

Turut hadir pada agenda hari itu, diantaranya Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Kementerian/Lembaga terkait serta para perwakilan partai politik peserta pilkada 2024.

Turut mendukung semarak hari HAM Sedunia, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian menekankan pada dukungan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng, untuk turut serta mengglorifikasikan Pilkada yang ramah HAM, sehingga generasi muda memiliki kesadaran dalam menggunakan hak-hak mereka pada Pilkada.

“Generasi muda merupakan harapan bangsa, di tangan mereka diletakkan masa depan negara, untuk itu perlu adanya pengenalan serta pendidikan bagi pemilih pemula, agar dapat menggunakan hak pilihnya nanti secara cerdas dan tetap menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” tandasnya. (kom/hms/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/