KASONGAN-Bencana banjir di Kabupaten Katingan kini terus meluas. Jika sebelumnya banjir hanya terjadi di wilayah hulu, kini banjir sudah sampai ke wilayah hilir. Selain melanda di ibu kota Kabupaten Katingan atau kota Kasongan, banjir sudah sampai di wilayah Kecamatan Tasik Payawan.
Bencana alam ini pun, membuat prihatin banyak pihak. Tak terkecuali Polres Katingan. Bahkan semua personel Polres Katingan kini sudah diterjunkan ke lapangan untuk mengatur lalu lintas, membantu warga, dan lainnya yang terdampak bencana musiman ini.
“Personel sudah kita siagakan semua. Dari Lantas, Polair, Sabhara, hingga Polsek. Kita sudah back up BPBD, untuk menanggulangi bencana banjir ini,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK, kepada Kalteng Pos, Jumat (27/8).
Dengan adanya peristiwa bencana alam ini, kapolres mengingatkan, agar warga lebih hati-hati. Dia menyarankan, bagi warga yang rumahnya terendam banjir, agar mengungsi sementara.
“Jangan sampai bertahan di rumah. Sebab kita khawatirkan, hal yang tidak kita ingin bisa terjadi. Lebih baik cari tempat yang aman dulu. Sambil menunggu air turun,” pintanya.
Untuk meringankan beban warga, mereka dari Polres Katingan juga ada menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak.
“Kita sangat prihatin melihat kondisi ini. Kita dari Polres Katingan akan berusaha membantu warga kita. Di sisi lain, kita juga terus memantau kondisi ini. Semoga cuaca bisa kembali normal, agar air tidak semakin naik,” katanya.
Sementara Plt Camat Katingan Hilir Doni Merianto SIP menyampaikan, bahwa dari data sementara ada ribuan rumah warga yang terendam banjir kiriman di wilayahnya. Selain itu juga ada fasilitas umum, seperti tempat ibadah, sekolah, hingga tempat pelayanan kesehatan, dan lainnya juga terendam.
“Di Katingan Hilir juga sudah ada posko tempat dapur umum. Ada juga tempat pengungsian, hingga tempat pelayanan kesehatan nantinya. Sesuai instruksi bapak bupati,” jelasnya kepada wartawan media ini.
Lalu ketika disinggung perkembangan banjir. Untuk sementara jelasnya, air di Kecamatan Katingan Hilir masih bertahan. Dengan ketinggian bervariasi. Tergantung ketinggian daerahnya.
“Jika tidak ada kiriman dari hulu. Kemungkinan Sabtu atau Minggu, ketinggian air sudah turun. Ya mudahan air ditempat kita cepat surut lah,” terangnya.
Sedangkan dari hasil pantauan Kalteng Pos, selain merendam pemukiman warga. Bencana ini juga merendam beberapa titik ruas jalan trans Kalimantan. Seperti jalur Kasongan Kereng Pangi Desa Hampalit, dan jalur arah Palangka Raya. Namun demikian, untuk sementara jalur itu masih bisa dilewati kendaraan. Meskipun harus antrean.
Tak hanya itu, dampak lain juga menyebabkan pelayanan PDAM terhenti total. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihak PDAM bekerja sama dengan BPBD, menyalurkannya ke rumah warga, dengan menggunakan mobil tangki. (eri)