PALANGKA RAYA-Masyarakat yang tertarik sekolah atau kuliah di kampus kedinasan, bisa segera mendaftar. Pasalnya, Politeknik Imigrasi (Poltekim) telah membuka pendaftaran calon Taruna Politeknik Imigrasi Tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Wibowo Panca Putra selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Dokumentasi Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Palangka Raya saat Talkshow di Kalteng Pos Radio (KPFM), Rabu (28/4/2021).
Dikatakanya Weby panggilan akrab Wibowo Panca Putra, bahwa pendaftaran sekolah kedinasan Calon Taruna Politeknik Imigrasi Tahun 2021 masih akan berakhir pada 30 April 2021 mendatang. Artinya masih ada kesempatan yang mau mendaftar. Apalagi pendaftaranya sistem online.
Adapun untuk kuota formasi sekolah kedinasan Poltekim ialah sebanyak 300 taruna taruni. Terdiri dari 219 taruna, 71 taruni. Khusus putra/putri Papua ada 3 taruna dan 2 taruni. Sedangkan khusus putra/putri Papua Barat, yaitu 3 taruna dan 2 taruni.
“Pelamar formasi Umum dan Putra/Putri Papua/Papua Barat wajib melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 9 sampai 30 April 2021,” ucap Weby.
Sementara itu, Reza Herliansyah selaku Analis Keimigrasian Ahli Pertama Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Palangka Raya mengatakan, Kemenkumham mengundang Putra dan Putri terbaik lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Poltekim.
Dijelaskanya, Poltekim merupakan pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis pemasyarakatan dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S1)
“Banyak keuntungan kulian di Poltekim. Pertama, tidak dipungut biaya apapun, karena semua biaya sudah ditanggung oleh kemenkumham RI. Program studi bervariatif, yaitu Program Study Hukum Keiigrasian, Administrasi Keimigrasian, Menajemen Teknologi Keimigrasian. Untuk lulusan mendapat gelar Sarjana Terapan Imigrasi,” ucapnya.
“Dan, yang pasti adalah ikatan dinas setelah lulus pendidikan. Taruna akan menjadi calon ASN Kemenkumham dan ditempatkan di unit pelayanan teknis Imigrasi di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri,”tambahnya.(bud/s)