PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Rita Dewi membeberkan hasil produksi ikan di Kota Palangka Raya dalam rentan waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2019 lalu, produksi ikan mencapai 19.699,24 ton. Kemudian tahun berikutnya produksi mencapai 20.356.08 ton.
Jumlah itu berasal dari produksi ikan budi daya kolam sebesar 11.023.06 ton, karamba 9.328,85 ton, dan Kelompok Jaring Apung (KJA) 4,17 ton. Tak hanya itu, produksi perikanan dari hasil perikanan tangkap pada tahun 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 117,81 ton, atau sebesar 2,42 persen di angka 4.874,98 ton dibanding tahun 2019 sebesar 4.757,17 ton.
“Alhamdulillah untuk produksi ikan di Kota Cantik ini pada tahun 2020 mengalami kenaikan hingga 1,3 persen dari pada tahun 2019, kami berharap tahun ini produksi lebih meningkat,” ucap Indriarti kepada Kalteng Pos, Kamis (22/4).
Ada empat jenis ikan yang paling umum dijumpai di pasar maupun di daerah perairan. Yakni ikan patin, nila, lele, dan lais. Adapun upaya pihaknya dalam menjaga produksi ikan tetap terjaga adalah melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih yang berada di Kelurahan Banturung.