Sementara Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotim Rihel mengatakan, kalau melihat dari posisi terbakarnya toko tersebut mulai dari atas. Ia menduga kebakaran terjadi karena arus listrik. Untuk lebih jelasnya, kata dia, nanti pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan.
“Untuk personel yang kami turunkan sekitar 50 orang dengan menerjunkan 6 unit armada pemadam kebakaran, serta dibantu BPBD dua unit, satu unit mobil pemadam kebakaran Bandara H Asan Sampit dan balakar dari Teluk Dalam,” kata Rihel.
Menurutnya pihak pemadam kebakaran sempat terkendala untuk melakukan pemadaman, karena gudang yang terbakar tertutup oleh seng, sehingga tidak bisa menembusnya.
“Untuk bangunan yang terbakar ada dua gudang yang berada di belakang toko. Kalau bagian depannya tidak sempat terbakar, dan api dapat dijinakan kurang lebih sekitar satu jam setengah, hingga proses pendinginan,” ucap Rihel.
Dirinya mengatakan api dapat padam kerena mumpuninya sumber air yang mana kebakaran dekat dengan sungai. “Dan untuk kerugian kami belum tahu persis berapa. Itu nanti hanya pihak toko yang dapat menghitungnya,” pungkasnya. (bah)