Minggu, Oktober 6, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Korban Pemerkosaan di Maliku Mulya Diancam Akan Dibunuh

Saat di jalan, terlapor menyuruh korban belok ke arah jalan setapak yang tidak jauh dari tempat korban berhenti sebelumnya. Setelah masuk 10 meter korban disuruh berhenti dan turun dari motor. Lalu korban disuruh jalan kaki ke arah semak-semak sambil menodongkan pisau di belakang badan korban.

Di lokasi inilah diduga terjadi pemerkosaan. Setelah selesai melampiaskan nafsu birahinya, tersangka menyuruh korban balik ke arah motor korban sambil menodongkan pisau ke arah belakang badan korban. Korban disuruh membawa motor korban lagi dan tersangka duduk di belakang korban untuk balik ke tempat motor terlapor tersebut yang ditinggal.

Saat sampai di tempat motor terlapor, terlapor turun dari motor korban dan mengambil handphonenya di kantung celananya. Kemudian terlapor tiba-tiba mengambil handphone korban dari kantong jaket yang korban pakai.

Baca Juga :  Tak Hanya Ditiduri, Seorang Gadis Belia Juga Diduga Diperjualbelikan

“Saat itu tersangka sambil mengancam; jangan ngomong sama siapapun bilang sama siapapun. Jangan sampai orang tahu, kalau ada yang tahu kamu bakalan mati pokoknya,” kata Afif menirukan.

Lalu ada orang lewat menggunakan motor dan korban langsung mengambil handphone korban dari tangan terlapor. Korban langsung pergi menggunakan sepeda motor menuju ke barak korban di samping kantor estate.
Setelah korban sampai di barak, korban langsung nangis dan langsung mandi. Setelah korban mandi, korban bercerita kepada teman korban yang tinggal sebarak dengan korban. (art)

Saat di jalan, terlapor menyuruh korban belok ke arah jalan setapak yang tidak jauh dari tempat korban berhenti sebelumnya. Setelah masuk 10 meter korban disuruh berhenti dan turun dari motor. Lalu korban disuruh jalan kaki ke arah semak-semak sambil menodongkan pisau di belakang badan korban.

Di lokasi inilah diduga terjadi pemerkosaan. Setelah selesai melampiaskan nafsu birahinya, tersangka menyuruh korban balik ke arah motor korban sambil menodongkan pisau ke arah belakang badan korban. Korban disuruh membawa motor korban lagi dan tersangka duduk di belakang korban untuk balik ke tempat motor terlapor tersebut yang ditinggal.

Saat sampai di tempat motor terlapor, terlapor turun dari motor korban dan mengambil handphonenya di kantung celananya. Kemudian terlapor tiba-tiba mengambil handphone korban dari kantong jaket yang korban pakai.

Baca Juga :  Tak Hanya Ditiduri, Seorang Gadis Belia Juga Diduga Diperjualbelikan

“Saat itu tersangka sambil mengancam; jangan ngomong sama siapapun bilang sama siapapun. Jangan sampai orang tahu, kalau ada yang tahu kamu bakalan mati pokoknya,” kata Afif menirukan.

Lalu ada orang lewat menggunakan motor dan korban langsung mengambil handphone korban dari tangan terlapor. Korban langsung pergi menggunakan sepeda motor menuju ke barak korban di samping kantor estate.
Setelah korban sampai di barak, korban langsung nangis dan langsung mandi. Setelah korban mandi, korban bercerita kepada teman korban yang tinggal sebarak dengan korban. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/