PALANGKA RAYA- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024.
“Kami mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada Kalteng 2024 agar berlangsung aman, damai, dan kondusif,” ujar Ketua Granat Kota Palangka Raya, Wenteng Asang, Senin (30/12).
Ia menyatakan bahwa pihaknya aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Termasuk di acara Car Free Day (CFD), Resort GKE Palangka Raya Hulu Gereja Kalawa, Gereja Nasaret Sei Gohong, dan Kompleks Pelabuhan Rambang Ponton.
Meski momen pencoblosan telah selesai, Wenteng mengingatkan bahwa proses demokrasi belum berakhir sepenuhnya hingga pelantikan kepala daerah terpilih. Oleh karena itu, seluruh pihak diminta menjaga suasana tetap kondusif.
“Jangan ada tindakan yang mencoreng pesta demokrasi. Hindari provokasi dan penyebaran isu berbau suku, ras, golongan, dan agama yang dapat memecah belah masyarakat,” tegasnya.
Dengan komitmen ini, Granat berharap rangkaian Pilkada 2024 menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
“Saya rasa masyarakat Kalteng sudah sangat cerdas dalam memilah dan merespons isu-isu negatif. Mari kita jaga Kalteng selalu aman dan nyaman,”tutupnya.(b/ram)
PALANGKA RAYA- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024.
“Kami mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada Kalteng 2024 agar berlangsung aman, damai, dan kondusif,” ujar Ketua Granat Kota Palangka Raya, Wenteng Asang, Senin (30/12).
Ia menyatakan bahwa pihaknya aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Termasuk di acara Car Free Day (CFD), Resort GKE Palangka Raya Hulu Gereja Kalawa, Gereja Nasaret Sei Gohong, dan Kompleks Pelabuhan Rambang Ponton.
Meski momen pencoblosan telah selesai, Wenteng mengingatkan bahwa proses demokrasi belum berakhir sepenuhnya hingga pelantikan kepala daerah terpilih. Oleh karena itu, seluruh pihak diminta menjaga suasana tetap kondusif.
“Jangan ada tindakan yang mencoreng pesta demokrasi. Hindari provokasi dan penyebaran isu berbau suku, ras, golongan, dan agama yang dapat memecah belah masyarakat,” tegasnya.
Dengan komitmen ini, Granat berharap rangkaian Pilkada 2024 menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
“Saya rasa masyarakat Kalteng sudah sangat cerdas dalam memilah dan merespons isu-isu negatif. Mari kita jaga Kalteng selalu aman dan nyaman,”tutupnya.(b/ram)
