“Dengan berpartisipasi melalui kegiatan literasi ini, saya ingin adik-adik atau teman-teman sebaya saya punya keinginan membaca buku dan menjadikannya kebiasaan,” katanya.
Dengan membaca wawasan dan ilmu pengetahuan seseorang akan makin luas. Dengan begitu akan tumbuh menjadi sosok yang pintar. Memang upaya mengajak generasi saat ini untuk mencintai literasi tidaklah mudah. Meski demikian, menurut Cinda budaya membaca buku harus dibiasakan sejak usia dini.
“Melalui berbagi buku, ada hal positif yang didapatkan, pertama dapat memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya saya atau adik-adik tentang pentingnya membaca buku, kedua adalah mendidik diri saya sendiri betapa pentingnya berbagi dengan sesama,” ucapnya.
Gadis kelahiran Palangka Raya 11 Desember 2011 ini memang dikenal suka berbagi. Apalagi bersosialisasi. Cocok untuk karakternya yang demikan. Sembari membagikan buku, Cinda mengajak mereka yang ditemuinya untuk membiasakan diri membaca.
“Saat melihat adik-adik yang diberikan buku tersenyum, saya merasa gembira. Terlebih lagi saat saya melihat buku itu dibuka dan dibaca mereka, perasaan senang makin bertambah,” tutur Cinda.
Ia membagikan buku-buku layak pakai yang ia miliki. Bahkan, ia pun rela membeli buku baru untuk dibagikan khususnya kepada anak-anak dengan usia dibawahnya.
“Ada beberapa buku yang sudah tidak terpakai oleh saya karena sudah naik kelas, ada pula buku baru yang saya beli,” tegasnya.