Ya, Tim Dayung Jabar memang dihuni oleh Tim Pelatnas yang prestasinya mendunia termasuk yang berlaga pada nomor dragon boat. Apalagi Catur yang berhadapan dengan Palang Pintu, tim dari Pulau Jawa (Jatim, Jabar dan DKI), waduh berat…
Uppss… Akhirnya keraguan itu dibayar lunas. Berlaga pada nomor Perahu Naga atau Tradisional Boat Race jarak 1.000 meter untuk campuran 22 orang. Kalteng juara. Jabar dilibasnya. Horreee..!!! Emas yang ditunggu-tunggu pun datang juga.
Pecah telur. Tidak cuma satu, tapi dua. Satu emas lagi dituai dari tim yang sama pada jarak 200 meter. Catur juga berhasil mencetak prestasi pada nomor beregu putra dengan medali perak. Luar biasa!
Emas untuk Kalteng itu lahir dari Indra, Poli, Sapto, Restri, Endo, Mala, Jevri, Aling, Doni, Dapit, Hengky, Epren, Septina, Astiana, Gusti, Okta, Yerni, Dedi, Irawan dan Gunawan, dan Puji serta Putri di ujung haluan dan kemudi. Terima kasih untuk tangan-tangan kalian yang telah “berlari” meraih kebanggaan ini.
Hasil ini menutup perjuangan dan doa di tanah Papua. Sangat istimewa karena lahirnya dari beregu dan campuran. Tentu saja hadirnya dari upaya bersama. Termasuk jerih lelah para pelatih, official, pengurus cabang, KONI serta seluruh kontingen, pemerintah daerah dan warga Kalteng.
Ternyata… Kita bisa karena kita bersama. Kita kuat dan jaya! Medali-medali ini adalah persembahan dari pahlawan olahraga Kalteng untuk bakti pada Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,Tanah Berkah untuk Indonesia.Wellcome home. GBU all… (ron)