Rabu, Oktober 2, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Mengunjungi Al Mujahidul Amin, Pondok Modern di Palangka Raya

Berawal dari TPA, Kini Menjadi Gontornya Kalteng

Setelah salat Isa, dilanjutkan program tahfiz Quran hingga pukul 20.15 WIB. Kemudian lanjut belajar di kelas untuk evaluasi pelajaran hari itu hingga pukul 21.30 WIB, lalu ditutup dengan doa bersama dan persiapan tidur.

“Prinsipnya santri di pondok betul-betul mendapatkan ilmu pengetahuan umum 100 persen dan ilmu pengetahuan agama 100 persen. Sehingga jauh dari aktivitas umumnya anak-anak luar yang sibuk dengan gadget, televisi, dan berbagai pergaulan bebas lain,” terangnya.

“Jadi mereka diharapkan bisa betul-betul menjadi kader-kader terbaik pemimpin umat,” tutupnya.

Alhamdulillah hujan reda dan azan Ashar berkumandang. Kami pun mengakhiri pembincangan, bersiap melaksanakan Salat Ashar bersama puluhan santri dan para ustaz dan ustazah. (*/ce/ala)

Baca Juga :  Wali Kota: Tetap Semangat Nakes

Setelah salat Isa, dilanjutkan program tahfiz Quran hingga pukul 20.15 WIB. Kemudian lanjut belajar di kelas untuk evaluasi pelajaran hari itu hingga pukul 21.30 WIB, lalu ditutup dengan doa bersama dan persiapan tidur.

“Prinsipnya santri di pondok betul-betul mendapatkan ilmu pengetahuan umum 100 persen dan ilmu pengetahuan agama 100 persen. Sehingga jauh dari aktivitas umumnya anak-anak luar yang sibuk dengan gadget, televisi, dan berbagai pergaulan bebas lain,” terangnya.

“Jadi mereka diharapkan bisa betul-betul menjadi kader-kader terbaik pemimpin umat,” tutupnya.

Alhamdulillah hujan reda dan azan Ashar berkumandang. Kami pun mengakhiri pembincangan, bersiap melaksanakan Salat Ashar bersama puluhan santri dan para ustaz dan ustazah. (*/ce/ala)

Baca Juga :  Wali Kota: Tetap Semangat Nakes

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/