Senin, Juli 8, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Sembako Buku untuk Wong Cilik

PALANGKA RAYA-Duta Baca Indonesia 2021-2025, Gol A Gong menilai peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dapat dijadikan sebagai momentum masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali rasa kebersamaan dan persatuan.

“1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila sangat menarik kita jadikan momen berbagi buku. Pancasila itu simbol persatuan, segala yang kita dambakan ada di kelima sila itu. Buku adalah pintu masuk menuju cita-cita para fondry di negeri kita,” kata Gol A Gong dalam rilisnya.

Dia mengajak semua masyarakat menjadikan peringatan hari lahir Pancasila sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para perumus dasar negara dengan cara membagikan buku.

“Kita dapat menyumbangkan satu atau beberapa buku kepada masyarakat, terutama wong cilik. Lalu kita dokumentasikan dan unggah di akun medsos masing-masing,” ungkap pria kelahiran Purwakarta tersebut.
Ia menambahkan, gerakan “Sembako Buku” ini adalah salah satu upaya bersama agar budaya membaca di Indonesia menjadi semakin meningkat.

Baca Juga :  SMAN 2 Siap Laksanakan PTM

Terkhusus di Kateng, ada banyak masyarakat yang terlibat diantaranya ada 10 akun medsos besar, 10 komunitas dan 2 Dinas perpustakan serta beberapa personal relawan yang bergabung dalam gerakan ini.

PALANGKA RAYA-Duta Baca Indonesia 2021-2025, Gol A Gong menilai peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dapat dijadikan sebagai momentum masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali rasa kebersamaan dan persatuan.

“1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila sangat menarik kita jadikan momen berbagi buku. Pancasila itu simbol persatuan, segala yang kita dambakan ada di kelima sila itu. Buku adalah pintu masuk menuju cita-cita para fondry di negeri kita,” kata Gol A Gong dalam rilisnya.

Dia mengajak semua masyarakat menjadikan peringatan hari lahir Pancasila sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para perumus dasar negara dengan cara membagikan buku.

“Kita dapat menyumbangkan satu atau beberapa buku kepada masyarakat, terutama wong cilik. Lalu kita dokumentasikan dan unggah di akun medsos masing-masing,” ungkap pria kelahiran Purwakarta tersebut.
Ia menambahkan, gerakan “Sembako Buku” ini adalah salah satu upaya bersama agar budaya membaca di Indonesia menjadi semakin meningkat.

Baca Juga :  SMAN 2 Siap Laksanakan PTM

Terkhusus di Kateng, ada banyak masyarakat yang terlibat diantaranya ada 10 akun medsos besar, 10 komunitas dan 2 Dinas perpustakan serta beberapa personal relawan yang bergabung dalam gerakan ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/