Jumat, Juni 6, 2025
28.8 C
Palangkaraya

Poltekkes Tasikmalaya, Mencetak Tenaga Kesehatan Unggul dari Priangan Timur

 

DI JANTUNG Priangan Timur, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya hadir sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam mencetak sumber daya manusia kesehatan yang profesional, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global.

Dengan jaringan kampus yang tersebar di Tasikmalaya dan Cirebon, lembaga ini membuka akses pendidikan kesehatan yang merata bagi generasi muda Jawa Barat.

Didukung visi “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Unggul dan Menghasilkan SDM Kesehatan Berkarakter Mulia, Profesional serta Berdaya Saing Global,” Poltekkes Tasikmalaya aktif mendukung transformasi kesehatan nasional melalui pendekatan akademik berbasis teknologi, riset, dan pengabdian masyarakat.

Pilihan Program Studi

Jenjang Diploma III (D3):

  • Farmasi
  • Kesehatan Gigi
  • Gizi (Cirebon dan Tasikmalaya)
  • Kebidanan (Cirebon dan Tasikmalaya)
  • Keperawatan (Cirebon dan Tasikmalaya)
  • Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (Cirebon dan Tasikmalaya)

Jenjang Sarjana Terapan (D4) dan Profesi:

  • Kebidanan + Profesi Bidan
  • Keperawatan + Ners
  • Terapi Gigi
Baca Juga :  Tahun Ajaran 2025-2026 Mobile Legend Hadir di Kurikulum Pendidikan Surabaya

Kehadiran kampus di dua kota memperkuat jangkauan Poltekkes Tasikmalaya dalam menyediakan tenaga kesehatan vokasional berkualitas, sekaligus menjawab tantangan pemerataan pelayanan kesehatan di wilayah Jawa Barat bagian timur.

Mau cari info terkait Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, kunjungi https://poltekkesindralayakota.org

Biaya Kuliah

Biaya pendidikan di Poltekkes Tasikmalaya tergolong terjangkau, yaitu antara Rp2.700.000 – Rp4.300.000 per semester, menjadikannya salah satu pilihan rasional bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya bersahabat.

 

Dengan komitmen terhadap transformasi kesehatan, digitalisasi layanan kampus, dan penguatan inovasi di bidang kewirausahaan kesehatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terus tumbuh menjadi pilar penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.

 

 

DI JANTUNG Priangan Timur, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya hadir sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam mencetak sumber daya manusia kesehatan yang profesional, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global.

Dengan jaringan kampus yang tersebar di Tasikmalaya dan Cirebon, lembaga ini membuka akses pendidikan kesehatan yang merata bagi generasi muda Jawa Barat.

Didukung visi “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Unggul dan Menghasilkan SDM Kesehatan Berkarakter Mulia, Profesional serta Berdaya Saing Global,” Poltekkes Tasikmalaya aktif mendukung transformasi kesehatan nasional melalui pendekatan akademik berbasis teknologi, riset, dan pengabdian masyarakat.

Pilihan Program Studi

Jenjang Diploma III (D3):

  • Farmasi
  • Kesehatan Gigi
  • Gizi (Cirebon dan Tasikmalaya)
  • Kebidanan (Cirebon dan Tasikmalaya)
  • Keperawatan (Cirebon dan Tasikmalaya)
  • Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (Cirebon dan Tasikmalaya)

Jenjang Sarjana Terapan (D4) dan Profesi:

  • Kebidanan + Profesi Bidan
  • Keperawatan + Ners
  • Terapi Gigi
Baca Juga :  Tahun Ajaran 2025-2026 Mobile Legend Hadir di Kurikulum Pendidikan Surabaya

Kehadiran kampus di dua kota memperkuat jangkauan Poltekkes Tasikmalaya dalam menyediakan tenaga kesehatan vokasional berkualitas, sekaligus menjawab tantangan pemerataan pelayanan kesehatan di wilayah Jawa Barat bagian timur.

Mau cari info terkait Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, kunjungi https://poltekkesindralayakota.org

Biaya Kuliah

Biaya pendidikan di Poltekkes Tasikmalaya tergolong terjangkau, yaitu antara Rp2.700.000 – Rp4.300.000 per semester, menjadikannya salah satu pilihan rasional bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya bersahabat.

 

Dengan komitmen terhadap transformasi kesehatan, digitalisasi layanan kampus, dan penguatan inovasi di bidang kewirausahaan kesehatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya terus tumbuh menjadi pilar penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/