PALANGKA RAYA-Pada era pandemi Covid-19 ini, kolaborasi merupakan aspek penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam perguruan tinggi. Salah satu bentuk terwujudnya kolaborasi ialah mengimplementasikannya dalam bentuk kegiatan bersama.
Program Studi (Prodi) Kimia FMIPA UPR menggandeng Kimia FMIPA ULM untuk melaksanakan Seminar Nasional Sains, Terapan dan Pendidikan Kimia, Sabtu (4/9).
“Seminar ini diharapkan sebagai tempat bertukar pikiran, pengetahuan dan ide dalam pengembangan sains kedepannya. Sekaligus, agar dapat terwujudnya kerja sama baru dengan peneliti peneliti untuk memecahkan permasalahan bangsa,” ujar Rektor UPR Dr Andrie Elia saat membuka seminar secara daring.
Rektor UPR Andrie dalam sambutannya mengharapkan kolaborasi antara UPR dan ULM tidak hanya stop sampai disini. Ia berharap akan muncul banyak kolaborasi antara UPR dan ULM untuk memajukan bangsa kedepannya.
Seminar ini merupakan platform kerja sama untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang sains dan teknologi khususnya bidang Kimia dengan mengangkat tema yang sangat menarik terkait Inovasi Sains dan Pembelajaran Kimia untuk Mendukung Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Era Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Sains, Terapan dan Pendidikan Kimia (SN-STPK) merupakan salah satu implementasi dari MoU antara UPR dan ULM.
Dekan FMIPA UPR Dr Sunaryati menyampaikan, seminar ini menghadirkan tiga pembicara kunci yaitu Prof Dr Hadi Nur dari Universiti Teknologi Malaysia, Dr Eng Agus Haryono MSc dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Dr Sukro Muhab MSi dari Universitas Negeri Jakarta.
Kemudian juga ada invited speakers yakni Prof Sunardi SSi MSc PhD dari Universitas Lambung Mangkurat, Prof Dr I Nyoman Sudyana MSc dari Universitas Palangka Raya dan Wahyu Nugroho SSi MSi.
Dekan FMIPA UPR Dr Siti Sunariyati MSi dan Dekan FMIPA ULM Drs Abdul Gofur MSi MSc PhD turut hadir dalam acara ini. Acara SN-STPK dibuka secara resmi oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi.
Acara seminar ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserrta dengan 36 pemakalah dari berbagai instansi seperti Universitas Tanjungpura, Universitas Nusa Cendana, Baristand Palembang, UIN Walisongo, Universitas Palangka Raya, Universitas Lambung Mangkurat dan instansi lainnya. (sma)