Sabtu, Oktober 5, 2024
23 C
Palangkaraya

Mahasiswa Kimia UPR Ukir Prestasi Internasional

PALANGKA RAYA – Lima mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) kembali berhasil meraih medali perak pada kompetisi tingkat internasional melalui event Indonesia Inventors Day (IID) 2021. Mahasiswa tersebut bernama Siswo, Priscila Carolina Mamonto, Artha Karunia Gresiana Siregar, Abdullah Muzaki Al Mukhtar, dan Esintia Kristia yang merupakan mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya.

Kelima mahasiswa tersebut dibimbing oleh seorang dosen jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya yang bernama Rendy Muhamad Iqbal SSi MSi.

“Kegiatan yang mereka ikuti adalah World Invention Technology Expo (WINTEX) yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) di Bali dimana dilakukan dalam dua sesi yakni Hybrid Exhibition Online-Offline,” kata Dekan FMIPA UPR, Dr Siti Sunaryati.

Kegiatan online dari tanggal 15-17 November 2021 serta offline pada tanggal 26-29 November 2021. Kegiatan tersebut tepatnya dilaksanakan di Dharma Negara Alaya, Denpasar Bali.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh INNOPA ini berupa gelar karya, temuan, hasil penelitian atau inovasi dari berbagai bidang yang terbagi menjadi dua kategori kegiatan yaitu International Young Inventors Award (IYIA) untuk kalangan pelajar dan World Invention Technology Expo (WINTEX) untuk tingkat umum.

Baca Juga :  MIN 1 Kota Juara Umum Piala Gubernur Kalsel Pada ajang GIBS Go-On 2022

Kedua kegiatan ini diikuti oleh oleh lebih dari 250 inovator yang berasal dari 23 negara meiliputi Indonesia, Malaysia, Taiwan, Romania, Hongkong, China, Philipines, Sri Lanka, Kroasia, USA, Kanada, Polandia, Jordania, Maroko, Jepang, Turki, Ukraina, Vietnam, Korea Selatan, Mesir, India, Australia, dan Thailand.

Tim dari Universitas Palangka Raya diuji oleh juri bernama Mohd Mustafa Al Bakri Abdullah PhD AAE MMSET (Professor in Construction Materials of Universiti Malaysia Perlis) dari Malaysia dan Dr Ir Rini Nur Hasanah  (Head of the Electrical Power Engineering Group at the Electrical Engineering Department of Universitas Brawijaya) dari Indonesia

“Tim dari Universitas Palangka Raya tersebut mempersiapkan segala hal seperti membuat Poster, File Power Point, Video Presentasi dan Full Paper selama kurang lebih satu bulan. Proses penjurian dilakukan dengan melakukan Presentasi terlebih dahulu selama 5 menit kemudian tanya jawab selama 10 menit di depan Juri melalui media Zoom Meeting,” cerita Randy selaku pembimbing.

Dalam kompetisi ini tim dari Universitas Palangka Raya membawakan inovasi berupa pembuatan geopolimer dari abu layang yang dihasilkan dari PLTU Pulang Pisau untuk material konstruksi dengan judul “Transformation of Fly Ash from Pulang Pisau Power Plant to Geopolymer Concrete as Building Construction Material”.

“Penggunaan abu layang dari PLTU Pulang Pisau ini diharapkan dapat menjadi inovasi untuk memanfaatkan limbah-limbah yang dapat berbahaya bagi lingkungan,” tambah Randy.

Baca Juga :  MAN Kotim Kembali Menjadi Juara di Ajang LPB Se-Kalteng

Setelah proses penjurian, kegiatan selanjutnya adalah exhibition, ennovation talk, hingga awarding ceremony WINTEX yang dilaksanakan pada Senin 29 November 2021. Pada acara puncak ini, tim UPR berhasil menyabet Medali Perak pada Engineering Category. Selain itu tim dari Universitas Palangka Raya mendapat SCHOLARSHIP AWARD yaitu berkesempatan mendapatkan Beasiswa Pendidikan senilai RM 10.000 untuk melanjutkan program Master Degree di Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) yang diberikan oleh CEGeoTEch dan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).

“Prestasi yang diperoleh ini tidak lepas dari doa dan dukungan semua pihak. Karena itu Tim dari Universitas Palangka Raya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Kemahasiswaan UPR, Fakultas MIPA dan Program Studi Kimia yang telah membantu dalam pendanaan mulai dari proses pendaftaran hingga selesainya kompetisi ini,” ujar Sunaryati.  (hms/sma)

PALANGKA RAYA – Lima mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) kembali berhasil meraih medali perak pada kompetisi tingkat internasional melalui event Indonesia Inventors Day (IID) 2021. Mahasiswa tersebut bernama Siswo, Priscila Carolina Mamonto, Artha Karunia Gresiana Siregar, Abdullah Muzaki Al Mukhtar, dan Esintia Kristia yang merupakan mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya.

Kelima mahasiswa tersebut dibimbing oleh seorang dosen jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya yang bernama Rendy Muhamad Iqbal SSi MSi.

“Kegiatan yang mereka ikuti adalah World Invention Technology Expo (WINTEX) yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) di Bali dimana dilakukan dalam dua sesi yakni Hybrid Exhibition Online-Offline,” kata Dekan FMIPA UPR, Dr Siti Sunaryati.

Kegiatan online dari tanggal 15-17 November 2021 serta offline pada tanggal 26-29 November 2021. Kegiatan tersebut tepatnya dilaksanakan di Dharma Negara Alaya, Denpasar Bali.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh INNOPA ini berupa gelar karya, temuan, hasil penelitian atau inovasi dari berbagai bidang yang terbagi menjadi dua kategori kegiatan yaitu International Young Inventors Award (IYIA) untuk kalangan pelajar dan World Invention Technology Expo (WINTEX) untuk tingkat umum.

Baca Juga :  MIN 1 Kota Juara Umum Piala Gubernur Kalsel Pada ajang GIBS Go-On 2022

Kedua kegiatan ini diikuti oleh oleh lebih dari 250 inovator yang berasal dari 23 negara meiliputi Indonesia, Malaysia, Taiwan, Romania, Hongkong, China, Philipines, Sri Lanka, Kroasia, USA, Kanada, Polandia, Jordania, Maroko, Jepang, Turki, Ukraina, Vietnam, Korea Selatan, Mesir, India, Australia, dan Thailand.

Tim dari Universitas Palangka Raya diuji oleh juri bernama Mohd Mustafa Al Bakri Abdullah PhD AAE MMSET (Professor in Construction Materials of Universiti Malaysia Perlis) dari Malaysia dan Dr Ir Rini Nur Hasanah  (Head of the Electrical Power Engineering Group at the Electrical Engineering Department of Universitas Brawijaya) dari Indonesia

“Tim dari Universitas Palangka Raya tersebut mempersiapkan segala hal seperti membuat Poster, File Power Point, Video Presentasi dan Full Paper selama kurang lebih satu bulan. Proses penjurian dilakukan dengan melakukan Presentasi terlebih dahulu selama 5 menit kemudian tanya jawab selama 10 menit di depan Juri melalui media Zoom Meeting,” cerita Randy selaku pembimbing.

Dalam kompetisi ini tim dari Universitas Palangka Raya membawakan inovasi berupa pembuatan geopolimer dari abu layang yang dihasilkan dari PLTU Pulang Pisau untuk material konstruksi dengan judul “Transformation of Fly Ash from Pulang Pisau Power Plant to Geopolymer Concrete as Building Construction Material”.

“Penggunaan abu layang dari PLTU Pulang Pisau ini diharapkan dapat menjadi inovasi untuk memanfaatkan limbah-limbah yang dapat berbahaya bagi lingkungan,” tambah Randy.

Baca Juga :  MAN Kotim Kembali Menjadi Juara di Ajang LPB Se-Kalteng

Setelah proses penjurian, kegiatan selanjutnya adalah exhibition, ennovation talk, hingga awarding ceremony WINTEX yang dilaksanakan pada Senin 29 November 2021. Pada acara puncak ini, tim UPR berhasil menyabet Medali Perak pada Engineering Category. Selain itu tim dari Universitas Palangka Raya mendapat SCHOLARSHIP AWARD yaitu berkesempatan mendapatkan Beasiswa Pendidikan senilai RM 10.000 untuk melanjutkan program Master Degree di Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) yang diberikan oleh CEGeoTEch dan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).

“Prestasi yang diperoleh ini tidak lepas dari doa dan dukungan semua pihak. Karena itu Tim dari Universitas Palangka Raya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Kemahasiswaan UPR, Fakultas MIPA dan Program Studi Kimia yang telah membantu dalam pendanaan mulai dari proses pendaftaran hingga selesainya kompetisi ini,” ujar Sunaryati.  (hms/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/