PALANGKA RAYA- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Palangka Raya terus mengembangkan kualitas mutu dan kompetensi peserta didiknya. Salah satunya dengan upaya menguatkan program kemitraan bersama dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sebagai pendukung pembelajaran di sekolah tersebut.
Upaya yang dilakukan itu, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0098/D4/KU.04.00/2021 dan Perjanjian Kerja Sama nomor 0058/D4/HK.02.06/2021 tentang Bantuan Fasilitasi Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Kerja Tahun 2021.
“SMK 3 Palangka Raya merupakan salah satu penerima bantuan pemerintah fasilitasi kemitraan dan penyelarasan DUDI dengan SMK. Bantuan ini untuk membangun dan mengembangkan pola kemitraan yang lebih baik dengan dunia usaha serta dunia kerja dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui capaian komponen kegiatan program link and match yang sudah disiapkan dalam program kegiatan bantuan,”ungkap kepala sekolah SMKN 3 Palangka Raya, Sri Sundhari, SPd MPd, Senin (13/12).
Dijelaskannya, untuk penggunaan bantuan pemerintah tersebut disalurkan dalam bentuk menggelar berbagai kegiatan melalui program yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, antara lain rapat koordinasi jejaring kemitraan dengan dunia kerja yang dilaksanakan melalui workshop jejaring kemitraan yang melibatkan perwakilan pimpinan DUDI pada setiap kompetensi keahlian.
Tak hanya itu, pembelajaran berbasis proyek nyata dari dunia kerja pun dilaksanakan untuk mewujudkan Project Based Learning (PjBL) di sekolah, melalui kegiatan penyusunan kurikulum berstandar DUDI untuk menguatkan aspek softskills dan aspek hardskills.
Persiapan perangkat PjBL sekaligus pelaksanaan project based learning dilakukan untuk siswa kompetensi keahlian tata busana dengan menghadirkan guru tamu yang merupakan praktisi DUDI dari Niens Collection. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar pada situasi yang nyata dengan suasana industri.
“Dalam pelaksanaan program bantuan fasilitasi kemitraan ini selalu melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Dinas Tenaga Kerja, pihak DUDI dan para guru produktif di kompetensi keahlian masing-masing yang ada di SMK ini,” tuturnya.
Sedangkan kegiatan berikutnya yang dilaksanakan adalah workshop pengimbasan pusat pengembangan karir siswa (PPKS), sekaligus menetapkan susunan personil kepengurusan PPKS SMKN 3 Palangka Raya. Kegiatan ini menghadirkan sepuluh orang kepala SMK di kota Palangka Raya sebagai bentuk pengimbasan kepada SMK lain. Selain itu juga menghadirkan narasumber dari direktorat pembinaan SMK dan Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya.
Kemudian untuk pelaksanaan program penguatan BKK, Sri Sundhari menuturkan jika sekolahnya telah melakukan koordinasi kepada lima SMK yang ada di Kota Palangka mengikuti kegiatan Rapat pembahasan pengumpulan data lulusan SMK melalui data Tracer study.
Sementara kegiatan terakhir dilaksanakan peningkatan program kehumasan dalam memperkuat citra sekolah. Pihaknya melakukan penguatan citra sekolah dengan membentuk tim dan penyusunan SOP kehumasan di sekolah tersebut. Tentunya dengan tetap memperhatikan sertifikasi kompetensi kehumasan bagi pengurusnya. Termasuk melakukan sosialisasi program-program sekolah kepada peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama.
“Semoga semua program kemitraan SMK dengan DUDI yang telah kami laksanakan beberapa hari ini, betul-betul mampu meningkatkan kompetensi siswa serta menambah lulusan sekolah ini yang dapat langsung diterima di dunia usaha dan industri,” harap Sri Sundhari. (hms/yah)