TANTANGAN BLU DAN PTNBH
Menjawab tantangan besar kewajiban perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi PTN badan hukum yang menuntut kemandirian secara keuangan, Sulmin melihat bahwa potensi yang dimiliki UPR tidak diragukan.
“Saya optimistis itu bisa dicapai jika teman-teman yakin bahwa saya tidak punya conflict of interest dalam mengelola universitas ini. Karena motivasi saya ingin berterima kasis kepada UPR, maka saya yakin bisa membentuk tim yang hebat,” ujar lulusan S-2 Nottingham University, Inggris.
Mengenai kemandirian keuangan sudah masuk dalam rencana program unggulan Sulmin, yakni mempercepat pembangunan dan merevitalisasi unit-unit yang akan menjadi sumber pendanaan universitas. Seperti peat techno park, kebun raya, PPIIG, poliklinik, hutan pendidikan, koperasi, dan lainnya.
Kata kuncinya adalah sumber pendanaan. Bagaimana bisa menciptakan sumber-sumber pendanaan di luar PNPB. Timnya sudah menyusun strategic bisnis plan.
“Saya juga berkiprah langsung di unit-unit yang berpotensi menghasilkan uang. Bagi saya mudah. Tidak ada yang sulit. Kuncinya saya sebagai pemimpin bisa dipercaya,” ujarnya.
Sulmin menyebut, PTNBH bukan hanya soal dana. Ada indikator lain yang dinilai. Mulai dari akademik, percepatan dosen, hingga percepatan publikasi ilmiah. Semua itu sudah dijalani dan benar-benar dipahaminya.