Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Bertekad Wujudkan UPR Unggul dan Berkarakter

Berikutnya adalah peman­faatan aset UPR untuk penda­naan pengembangan univer­sitas. Termasuk pengemban­gan kerja sama, meliputi kerja sama akademik, bisnis, dan goverment.

“Kita punya laboratorium lahan gambut yang besar, ini unik di dunia, bisa kita jual ke periset (untuk penelitian), kita bisa jual juga sebagai tempat wisata yakni ekow­isata, di luar negeri sudah banyak sekali ekowisata,” ujar pria kelahiran Pangkalan Bun 6 April 1964.

Karena itu UPR harus bisa melihat potensi yang dimiliki. Apapun yang bisa dikem­bangkan untuk pendanaan, itulah yang harus dimanfaat­kan. Meski tak mudah untuk mewujudkan itu, tapi dia cukup optimistis.

“Syarat 60 persen prodi harus akreditasi unggul, itulah yang paling berat, saat ini baru ada dua prodi yang akreditasinya unggul, ini berat, siapa pun yang jadi rek­tor nanti harus memahami ini, jika sampai gagal jadi PTNBH, maka harkat dan martabat Kalteng dipertaruh­kan,” ujar Salampak.

Baca Juga :  Ajang Mencetak Generasi Juara

Program kedua yang akan dijalankan jika ter­pilih menjadi rektor adalah pengembangan sumber daya manusia. Di antaranya den­gan percepatan lektor kepala menjadi guru besar, men­dorong dosen untuk studi lanjuti S-3, dan workshop kepemimpinan kepada dosen dengan tugas tambahan.

Berikutnya adalah peman­faatan aset UPR untuk penda­naan pengembangan univer­sitas. Termasuk pengemban­gan kerja sama, meliputi kerja sama akademik, bisnis, dan goverment.

“Kita punya laboratorium lahan gambut yang besar, ini unik di dunia, bisa kita jual ke periset (untuk penelitian), kita bisa jual juga sebagai tempat wisata yakni ekow­isata, di luar negeri sudah banyak sekali ekowisata,” ujar pria kelahiran Pangkalan Bun 6 April 1964.

Karena itu UPR harus bisa melihat potensi yang dimiliki. Apapun yang bisa dikem­bangkan untuk pendanaan, itulah yang harus dimanfaat­kan. Meski tak mudah untuk mewujudkan itu, tapi dia cukup optimistis.

“Syarat 60 persen prodi harus akreditasi unggul, itulah yang paling berat, saat ini baru ada dua prodi yang akreditasinya unggul, ini berat, siapa pun yang jadi rek­tor nanti harus memahami ini, jika sampai gagal jadi PTNBH, maka harkat dan martabat Kalteng dipertaruh­kan,” ujar Salampak.

Baca Juga :  Ajang Mencetak Generasi Juara

Program kedua yang akan dijalankan jika ter­pilih menjadi rektor adalah pengembangan sumber daya manusia. Di antaranya den­gan percepatan lektor kepala menjadi guru besar, men­dorong dosen untuk studi lanjuti S-3, dan workshop kepemimpinan kepada dosen dengan tugas tambahan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/