Program ketiga adalah mengembangkan peran mahasiswa, alumni, dan orang tua mahasiswa. Melalui program ini memberikan dan memfasilitasi layanan prima bagi mahasiswa dalam bentuk pembinaan serta peningkatan dan pengembangan penalaran, minat, dan bakat. Kemudian mendorong mahasiswa untuk dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Program keempat di bidang pendikan dan pengajaran. Menurutnya hal yang perlu mendapat perhatian adalah kurikulum. Kurikulum harus mampu menyesuaikan dengan tantangan dan perubahan yang cepat di era globalisasi.
“Yang jadi fokus pengembangan kurikulum ini adalah outcome based education (OBE) dan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,” ujar Salampak.
Jika kelak terpilih sebagai rektor, ia ingin mengangkat UPR sejajar dengan perguruan tinggi maju lainnya. Keberadaan UPR harus bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu harus dibangun rasa saling percaya, saling menghargai, serta meningkatkan citra UPR. Perlu dibangun “trust” melalui reformasi birokrasi menuju zona integritas UPR, sehingga bisa dibangun kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
Pengelolaan sistem keuangan dan pendanaan kreatif juga perlu dikembangkan agar lebih transparan, efektif, efisien, dan berorientasi pada tujuan, terutama dalam rangka menuju PTNBLU dan PTNBH yang didukung tata kelola yang baik, efisien, dan efektif. (sma/ce/ala)