PALANGKA RAYA – Kreativitas siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya tampak menonjol dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang dilaksanakan didepan kelas XI -2 , Rabu,(21/8).
PKWU yang dibimbing guru Nunung tersebut, siswa-siswi kelas XI diajak menggali lebih dalam warisan kuliner lokal dengan mempraktikkan pembuatan Kalok Behau, makanan tradisional khas suku Dayak dari Kalimantan Tengah.
“Kalok Behau ini adalah salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan. Kami ingin mencicipi dan sekaligus mengenalkan ke teman-teman sekelas,” kata Amdalisya Nuraini salah satu siswa yang merasa penasaran dengan cita rasa kalok behau
Dirinya bersama Amelia, Febriyana Valentina, dan Kezia Debora Anjany tertantang dengan belajar mengenal masakan khas Dayak Kalimantan. Hidangan Kalok Behau yang sudah matang disajikan kepada teman-teman sekelas untuk mendapatkan penilaian.
“Kami ingin semua orang tahu bahwa makanan tradisional ini tidak hanya lezat, tapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi,” tambah Amdalisya.
Sementara itu kepada wartawan, Kepala SMA Negeri 2 Palangka Raya, M Rifani SPd, mengatakan kegiatan praktik seperti ini sangat penting untuk mengenalkan dan melestarikan budaya serta kuliner asli Kalimantan Tengah kepada generasi muda.
Rifani berharap, generasi Z khususnya siswa-siswi SMA Negeri 2 Palangka Raya dapat terus mengenal, melestarikan, dan bahkan mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui kuliner lokal seperti Kalok Behau.
“Praktik PKWU ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang budaya lokal, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan semangat wirausaha di kalangan pelajar. Di tengah arus globalisasi, langkah kecil seperti ini menjadi penting dalam menjaga identitas budaya yang kaya dan beragam”, tutupnya. (hen)
