PALANGKA RAYA-Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Penelitian di Desa Telangkah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang menggunakan metodologi Participatory Action Research (PAR) ini berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2021 yang puncak pelaksanaannya pada tanggal 29-31 Oktober 2021 dan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang perlu ditindaklanjuti bersama dengan masyarakat.
Setelah beberapa kali melakukan observasi serta wawancara kepada penduduk serta perangkat Desa Telangkah, disepakati oleh tim PKM Prodi PAK dan masyarakat bahwa kegiatan PKM tahun 2021 mengusung tema “Pemberdayaan Pemuda Desa Telangkah dalam Era Disrupsi Teknologi”.
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerja Sama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Dr Agus Surya, M.Th mengatakan tema PKM ini adalah jawaban atas permasalahan yang dihadapi para pemuda Desa Telangkah dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi era disrupsi teknologi.
Beberapa kegiatan dengan sasaran utama pemuda Desa Telangkah terkait tema PKM ini dilaksanakan di Balai Desa Telangkah serta di Gedung Gereja Kristen Evangelis (GKE) Imanuel Telangkah.
“Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah kegiatan Pelatihan Literasi Digital” bagi pemuda, bekerjasama dengan Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Setelah itu dilaksanakan sesi “Pola Pikir Wirausaha”, yang bertujuan untuk membuka pemikiran kaum muda Telangkah untuk menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di era disrupsi teknologi.
Tidak kalah menarik, kegiatan pelatihan budidaya jamur dilaksanakan sebagai salah satu alternatif usaha yang dapat dikembangkan oleh warga Desa Telangkah.
Tim PKM Prodi PAK IAKN Palangka Raya juga membangun tempat budidaya jamur tiram serta menyerahkan ratusan baglog jamur tiram kepada masyarakat Desa Telangkah agar mereka dapat mempraktekkan langsung budidaya jamur tiram.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, ada juga kegiatan-kegiatan kerohanian yang dilakukan bersama dengan warga jemaat GKE Imanuel Telangkah. Seluruh rangkaian kegiatan PKM akhirnya ditutup dengan evaluasi kegiatan bersama Perangkat Desa Telangkah.
Kepala Desa Telangkah, Bapak Duserman menyatakan bahwa kegiatan PKM seperti yang telah dilaksanakan oleh Tim dari Prodi PAK adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk memberdayakan masyarakat. (hms/nue/sos/b5)