PALANGKA RAYA – Semangat untuk belajar dan berkompetisi secara sportif harus terus dibangkitkan. Pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk melaksanakan kreativitas yang dapat meningkatkan kompetensi dan meraih prestasi. Berbagai kegiatan pembelajaran dan kompetisi positif di berbagai bidang perlu diikuti sebagai salah satu upaya menumbuhkan rasa percaya diri dan menguatkan karakter siswa.
Dua siswa SMAN 5 Palangka Raya berhasil meraih prestasi dalam Pekan Ilmiah yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) pada Sabtu, 20 November 2021. Angelina Aurelia kelas XI MIPA-2 meraih Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Reza Ramadhan kelas XII MIPA-1 meraih Juara 3 Olimpiade Biologi. Rona kegembiraan dan rasa syukur pun tampak menghiasi wajah mereka yang menerima piala, sertifikat penghargaan, dan hadiah.
“Terima kasih kepada guru Bahasa Inggris, Bu Tisia Pratiwi SPd yang telah membimbing saya untuk mengikuti lomba pidato ini. Terima kasih juga kepada Bu Siska Puspasari SPd yang telah hadir langsung mendampingi dan menyemangati kami. Semoga hasil yang kami peroleh bisa memotivasi teman-teman kami untuk lebih bersemangat dan belajar percaya diri meraih prestasi,” tutur Angelina.
“Saya juga sangat bersyukur dapat meraih prestasi dalam Olimpiade Biologi ini. Ini olimpiade terakhir yang saya ikuti karena berikutnya saya harus fokus mempersiapkan diri sebagai siswa kelas XII untuk mengikuti ujian sekolah dengan harapan memperoleh hasil terbaik,” tambah Reza optimistis.
Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs M Ramli MPd selalu mendorong para siswa untuk selalu belajar dan berani berkompetisi secara sportif dan penuh kreativitas.
“Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan atau penghalang untuk tetap bersemangat belajar. Kondisi saat ini harus menjadikan para siswa di bawah bimbingan guru untuk lebih kreatif meraih prestasi. Apalagi, kita sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Tentu para siswa, orang tua/wali, para pendidik, dan semua pihak harus turut berpartisipasi mendukung kegiatan pendidikan ke arah yang lebih baik,” katanya memotivasi. (hms/yah/sma)
PALANGKA RAYA – Semangat untuk belajar dan berkompetisi secara sportif harus terus dibangkitkan. Pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk melaksanakan kreativitas yang dapat meningkatkan kompetensi dan meraih prestasi. Berbagai kegiatan pembelajaran dan kompetisi positif di berbagai bidang perlu diikuti sebagai salah satu upaya menumbuhkan rasa percaya diri dan menguatkan karakter siswa.
Dua siswa SMAN 5 Palangka Raya berhasil meraih prestasi dalam Pekan Ilmiah yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) pada Sabtu, 20 November 2021. Angelina Aurelia kelas XI MIPA-2 meraih Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Reza Ramadhan kelas XII MIPA-1 meraih Juara 3 Olimpiade Biologi. Rona kegembiraan dan rasa syukur pun tampak menghiasi wajah mereka yang menerima piala, sertifikat penghargaan, dan hadiah.
“Terima kasih kepada guru Bahasa Inggris, Bu Tisia Pratiwi SPd yang telah membimbing saya untuk mengikuti lomba pidato ini. Terima kasih juga kepada Bu Siska Puspasari SPd yang telah hadir langsung mendampingi dan menyemangati kami. Semoga hasil yang kami peroleh bisa memotivasi teman-teman kami untuk lebih bersemangat dan belajar percaya diri meraih prestasi,” tutur Angelina.
“Saya juga sangat bersyukur dapat meraih prestasi dalam Olimpiade Biologi ini. Ini olimpiade terakhir yang saya ikuti karena berikutnya saya harus fokus mempersiapkan diri sebagai siswa kelas XII untuk mengikuti ujian sekolah dengan harapan memperoleh hasil terbaik,” tambah Reza optimistis.
Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs M Ramli MPd selalu mendorong para siswa untuk selalu belajar dan berani berkompetisi secara sportif dan penuh kreativitas.
“Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan atau penghalang untuk tetap bersemangat belajar. Kondisi saat ini harus menjadikan para siswa di bawah bimbingan guru untuk lebih kreatif meraih prestasi. Apalagi, kita sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Tentu para siswa, orang tua/wali, para pendidik, dan semua pihak harus turut berpartisipasi mendukung kegiatan pendidikan ke arah yang lebih baik,” katanya memotivasi. (hms/yah/sma)
