Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

MTsN 1 Kota Berkolaborasi dengan MAN IC Tanah Laut

PALANGKA RAYA-MTsN 1 Kota Palangka Raya melaksanakan kolaborasi pengelolaan madrasah unggulan akademik, dan pola pembinaan akademik dan nonakademik ke MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hari Jumat, (22/10). Rombongan MTs N 1 Kota Palangka Raya tiba di MAN IC Tanah Laut pukul 08.00 WITA. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Rita Sukaesih, didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Supiani, dan pengawas pembina, Misbah, disambut oleh Kepala MAN IC Tanah Laut, Hilal Najmi, beserta tim di laboratorium sains dan teknologi.

Dalam sambutannya, H.Supiani yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, menyampaikan, maksud kedatangannya yang utama adalah menjalin silaturahmi. Melalui pantunnya, Kasi Pendidikan Madrasah ini membeberkan tujuan dan harapan dari kegiatan kolaborasi ini, yakni ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Sementara itu, Rita Sukaesih, menambahkan, keinginan kuat tim MTsN 1 Kota untuk belajar lebih dekat tentang pengelolaan kegiatan akademik bermula dari terbitnya SK Dirjen Pendis tentang madrasah unggulan akademik, yang menunjuk MTsN 1 Kota Palangka Raya bersama 32 madrasah lain di Indonesia sebagai madrasah unggulan akademik. Untuk itu tim pengembang MTsN 1 Kota merasa perlu belajar tentang kurikulum madrasah akademik dan aplikasi pembinaan bidang KSM/KSN, MYRES/LKTI dan Robotik. Sebagai salah satu madrasah berbasis riset Kementerian Agama, MAN IC Tanah Laut menjadi pilihan utama mengingat jaraknya terjangkau dengan perjalanan darat.

Baca Juga :  Gambut dan Teknologi Kunci UPR Jadi Kelas Dunia

Kepala MAN IC Tanah Laut, Hilal Najmi, menyambut baik kehadiran rombongan dari MTsN 1 Kota Palangka Raya ini. “Sebagai sesama saudara, kita sama-sama madrasah, kami ini himung banar dikunjungi pian sebarataan,” ungkapnya dalam Bahasa Banjar sebagai wujud kegembiraan atas kunjungan tersebut.

“Saya berharap MTsN 1 bisa menjadi madrasah mitra karena siswa-siswi yang bagus dari MTsN 1 bisa menjadi embrio siswa-siswa berprestasi di MAN IC. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk bisa maju bareng-bareng meraih prestasi, sehingga madrasah menjadi pilihan terbaik masyarakat dalam mendidik putra-putrinya,” tandasnya.

Dalam paparan singkatnya, Hilal Najmi menekankan 5 kunci membangun kualitas madrasah yaitu membangun dengan hati, tim yang solid, sistem, budaya mutu, dan jejaring. Hilal berharap dengan kolaborasi pengelolaan madrasah unggulan akademik ini bisa merealisasikan MTsN 1 Kota layaknya yang sudah diterapkan di MAN IC Tanah Laut. “Gali kembali keunikan dan keunggulan  MTsN 1 Kota, sehingga MTsN 1 selalu tampil beda,” jelasnya.

Baca Juga :  RTI dan UPR Siap Kalaborasi Bangun Pertanian di Kalteng

Acara selanjutnya adalah pemaparan tentang apa dan bagaimana madrasah riset oleh tim pembimbing akademik MAN IC Tanah Laut. “Sebenarnya tidak ada trik khusus yang kita bangun. Namun, kami selalu membangun image pada mereka yang memiliki kelebihan di bidang Matematika untuk membantu temannya belajar. Tutor sebaya ini menjadi salah satu cara agar mereka bisa praktik menularkan ilmu,” tutur, waka akademik, Anissaurrahmah.

Sementara itu, Raudhatul Jannah, pembimbing Robotik menambahkan, setiap kegiatan pasti memerlukan semangat juang yang tinggi. “Ketika mereka mulai lelah, kita harus terus mendukung mereka. Saya selalu bilang, istirahatlah, ambil wudhu, salat lalu mengaji agar Allah selalu memberikan ketenangan,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Nahri Fauzan, koordinator riset, bahwa ada proses panjang yang dilalui oleh siswa untuk bisa menyusun sebuah proposal hingga laporan penelitian. “Sebelum karya tulis masuk program wajib, jujur kami kelabakan ketika ada undangan lomba. Meskipun proposal, tidak mungkin diselesaikan dalam waktu satu bulan apalagi hitungan satu atau dua minggu,” ungkapnya tentang perjalanan merintis program riset. (hms/yah/uni)

PALANGKA RAYA-MTsN 1 Kota Palangka Raya melaksanakan kolaborasi pengelolaan madrasah unggulan akademik, dan pola pembinaan akademik dan nonakademik ke MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hari Jumat, (22/10). Rombongan MTs N 1 Kota Palangka Raya tiba di MAN IC Tanah Laut pukul 08.00 WITA. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Rita Sukaesih, didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Supiani, dan pengawas pembina, Misbah, disambut oleh Kepala MAN IC Tanah Laut, Hilal Najmi, beserta tim di laboratorium sains dan teknologi.

Dalam sambutannya, H.Supiani yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, menyampaikan, maksud kedatangannya yang utama adalah menjalin silaturahmi. Melalui pantunnya, Kasi Pendidikan Madrasah ini membeberkan tujuan dan harapan dari kegiatan kolaborasi ini, yakni ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Sementara itu, Rita Sukaesih, menambahkan, keinginan kuat tim MTsN 1 Kota untuk belajar lebih dekat tentang pengelolaan kegiatan akademik bermula dari terbitnya SK Dirjen Pendis tentang madrasah unggulan akademik, yang menunjuk MTsN 1 Kota Palangka Raya bersama 32 madrasah lain di Indonesia sebagai madrasah unggulan akademik. Untuk itu tim pengembang MTsN 1 Kota merasa perlu belajar tentang kurikulum madrasah akademik dan aplikasi pembinaan bidang KSM/KSN, MYRES/LKTI dan Robotik. Sebagai salah satu madrasah berbasis riset Kementerian Agama, MAN IC Tanah Laut menjadi pilihan utama mengingat jaraknya terjangkau dengan perjalanan darat.

Baca Juga :  Gambut dan Teknologi Kunci UPR Jadi Kelas Dunia

Kepala MAN IC Tanah Laut, Hilal Najmi, menyambut baik kehadiran rombongan dari MTsN 1 Kota Palangka Raya ini. “Sebagai sesama saudara, kita sama-sama madrasah, kami ini himung banar dikunjungi pian sebarataan,” ungkapnya dalam Bahasa Banjar sebagai wujud kegembiraan atas kunjungan tersebut.

“Saya berharap MTsN 1 bisa menjadi madrasah mitra karena siswa-siswi yang bagus dari MTsN 1 bisa menjadi embrio siswa-siswa berprestasi di MAN IC. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk bisa maju bareng-bareng meraih prestasi, sehingga madrasah menjadi pilihan terbaik masyarakat dalam mendidik putra-putrinya,” tandasnya.

Dalam paparan singkatnya, Hilal Najmi menekankan 5 kunci membangun kualitas madrasah yaitu membangun dengan hati, tim yang solid, sistem, budaya mutu, dan jejaring. Hilal berharap dengan kolaborasi pengelolaan madrasah unggulan akademik ini bisa merealisasikan MTsN 1 Kota layaknya yang sudah diterapkan di MAN IC Tanah Laut. “Gali kembali keunikan dan keunggulan  MTsN 1 Kota, sehingga MTsN 1 selalu tampil beda,” jelasnya.

Baca Juga :  RTI dan UPR Siap Kalaborasi Bangun Pertanian di Kalteng

Acara selanjutnya adalah pemaparan tentang apa dan bagaimana madrasah riset oleh tim pembimbing akademik MAN IC Tanah Laut. “Sebenarnya tidak ada trik khusus yang kita bangun. Namun, kami selalu membangun image pada mereka yang memiliki kelebihan di bidang Matematika untuk membantu temannya belajar. Tutor sebaya ini menjadi salah satu cara agar mereka bisa praktik menularkan ilmu,” tutur, waka akademik, Anissaurrahmah.

Sementara itu, Raudhatul Jannah, pembimbing Robotik menambahkan, setiap kegiatan pasti memerlukan semangat juang yang tinggi. “Ketika mereka mulai lelah, kita harus terus mendukung mereka. Saya selalu bilang, istirahatlah, ambil wudhu, salat lalu mengaji agar Allah selalu memberikan ketenangan,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Nahri Fauzan, koordinator riset, bahwa ada proses panjang yang dilalui oleh siswa untuk bisa menyusun sebuah proposal hingga laporan penelitian. “Sebelum karya tulis masuk program wajib, jujur kami kelabakan ketika ada undangan lomba. Meskipun proposal, tidak mungkin diselesaikan dalam waktu satu bulan apalagi hitungan satu atau dua minggu,” ungkapnya tentang perjalanan merintis program riset. (hms/yah/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/