Senin, Juli 8, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Cuci Tangan Putus Penularan Penyakit

RSDS Gelar Lomba Hand Hygiene Dance untuk Tenaga Pegawai

PALANGKA RAYA-Rumah Sakit RSUD dr Doris Sylvanus menggelar kampanye pentingnya cuci tangan untuk pegawai dan tenaga kesehatan yang dikemas dalam bentuk Lomba Hand Hygiene Dance, Kamis (30/6). Cuci tangan ini penting digaungkan kembali untuk memutus peluran penyakit.

Kegiatan dibuka oleh Direktur RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) drg Yayu Indriaty SpKGA, dihadiri oleh Wakil Direktur Ady Fraditha Skep, sejumlah pejabat esekolan III dan IV dan pegawai. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari cuci tangan sedunia dengan tema Unite For Safety, Clean Yoru Hands.

“Ini juga sekaligus momentum untuk kami mempersiapkan diri menghadapi akreditasi kembali rumah sakit. Salah satu standar yang dinilai, seluruh tenaga kesehatan harus memahami 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan,” ujar drg Yayu Indriaty.

Baca Juga :  Projo Gelar Vaksinasi Massal di Kecamatan Hanau

Tujuan memahami dan melaksanakan 5 momen dan 6 langkah cuci tangan itu adalah untuk memutus mata rantai infeksi di lingkungan rumah sakit, baik antar petugas, antara petugas dengan pengunjungan rumah sakit. Sehingga pasien pulang sembuh dan tidak tertular infeksi yang ada rumah sakit.

Melalui lomba ini, menurut drg Yayu, mereka ingin mengingatkan kembali pentingnya cuci tangan untuk mencegah penularan berbagai macam penyakit. Apalagi saat ini sepertinya masyarakat sudah mulai menurun kedisiplinan cuci tangan. Berbeda di awal pandemi yang begitu disiplin mencuci tangan.

Ketua Panitia Lomba Hj Norsehan menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 22 tim dari unit kerja yang ada di RSDS. Ada tiga kriteria penilaian yakni menampilkan 6 langkah cuci tangan, menampilkan 5 momen cuci tangan, menampilkan keindahn dan kreatifitas tari-musik.

Baca Juga :  Keluarga Dayak Bakumpai Kalteng Salurkan Bantuan Banjir

Lomba yang berlansung di halaman gedung administrasi ini berlansung meriah. Ada tim yang membawakan tarian tradisional, adan modern yang ke semuanya berisi tentang pesan dan gerakan 5 momen dan 6 langkah cuci tangah.

Ada empat juri yang diundang oleh panitia untuk menilai. Yakni dr Neny Yunitha SpOG selaku koordinator juri, dengan tiga orang anggota dr Hery Tjahjono, Christina  Lia  SKep, Zin Efditha Feriana. (sma/k/ko)

RSDS Gelar Lomba Hand Hygiene Dance untuk Tenaga Pegawai

PALANGKA RAYA-Rumah Sakit RSUD dr Doris Sylvanus menggelar kampanye pentingnya cuci tangan untuk pegawai dan tenaga kesehatan yang dikemas dalam bentuk Lomba Hand Hygiene Dance, Kamis (30/6). Cuci tangan ini penting digaungkan kembali untuk memutus peluran penyakit.

Kegiatan dibuka oleh Direktur RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) drg Yayu Indriaty SpKGA, dihadiri oleh Wakil Direktur Ady Fraditha Skep, sejumlah pejabat esekolan III dan IV dan pegawai. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari cuci tangan sedunia dengan tema Unite For Safety, Clean Yoru Hands.

“Ini juga sekaligus momentum untuk kami mempersiapkan diri menghadapi akreditasi kembali rumah sakit. Salah satu standar yang dinilai, seluruh tenaga kesehatan harus memahami 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan,” ujar drg Yayu Indriaty.

Baca Juga :  Projo Gelar Vaksinasi Massal di Kecamatan Hanau

Tujuan memahami dan melaksanakan 5 momen dan 6 langkah cuci tangan itu adalah untuk memutus mata rantai infeksi di lingkungan rumah sakit, baik antar petugas, antara petugas dengan pengunjungan rumah sakit. Sehingga pasien pulang sembuh dan tidak tertular infeksi yang ada rumah sakit.

Melalui lomba ini, menurut drg Yayu, mereka ingin mengingatkan kembali pentingnya cuci tangan untuk mencegah penularan berbagai macam penyakit. Apalagi saat ini sepertinya masyarakat sudah mulai menurun kedisiplinan cuci tangan. Berbeda di awal pandemi yang begitu disiplin mencuci tangan.

Ketua Panitia Lomba Hj Norsehan menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 22 tim dari unit kerja yang ada di RSDS. Ada tiga kriteria penilaian yakni menampilkan 6 langkah cuci tangan, menampilkan 5 momen cuci tangan, menampilkan keindahn dan kreatifitas tari-musik.

Baca Juga :  Keluarga Dayak Bakumpai Kalteng Salurkan Bantuan Banjir

Lomba yang berlansung di halaman gedung administrasi ini berlansung meriah. Ada tim yang membawakan tarian tradisional, adan modern yang ke semuanya berisi tentang pesan dan gerakan 5 momen dan 6 langkah cuci tangah.

Ada empat juri yang diundang oleh panitia untuk menilai. Yakni dr Neny Yunitha SpOG selaku koordinator juri, dengan tiga orang anggota dr Hery Tjahjono, Christina  Lia  SKep, Zin Efditha Feriana. (sma/k/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/