PALANGKA RAYA-Sebanyak 51 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Eka Harap Palangka Raya mengikuti pelantikan dan angkat sumpah perawat Profesi Ners Angkatan VIII di Aula Stikes Eka Harap, Sabtu (5/2). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan juga luring dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Turut hadir Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Riduan SKM MM Kes dan Ketua Stikes Eka Harap Palangka Raya Maria Adelheid Ensia SPd MKes serta diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Dr dr Sayuti Syamsul MPPM secara daring.
Dalam sambutannya secara daring, dr Sayuti mengucapkan selamat kepada semua yang dilantik dan diambil sumpah. “Saya berharap, lulusan Stikes Eka Harap nantinya tidak hanya bekerja di Kalteng saja, tetapi bisa juga bekerja di daerah-daerah lain di Indonesia. Bahkan juga bisa mengisi kebutuhan tenaga kesehatan yang ada di luar negeri, terutama di negara-negara maju,” ujar dr Sayuti.
Sedangkan Ketua DPW PPPNI Kalteng H Riduan mengucapkan selamat bergabung kepada semua lulusan yang diambil sumpahnya ke dalam profesi organisasi PPNI. Diharapkan ilmu yang dimiliki bisa menolong sesama. “Kita harus menjadi perawat yang profesional, yang harus berpegang pada prinsip dan moral sesuai dengan kode etik keperawatan,agar profesi kita baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Stikes Eka Harap Palangka Raya Maria Adelheid Ensia S Pd M Kes dalam sambutannya berpesan kepada semua mahasiswa yang dilantik dan diambil sumpahnya maupun yang Alumni, untuk selalu menjaga nama baik Stikes Eka Harap “Agar Stikes Eka Harap bisa semakin dikenal oleh orang bayak baik dalam maupun luar kota,” katanya.
Di tempat terpisah Ketua Panitia Kegiatan Pelantikan dan Angkat Sumpah Vina Agustina Ners MKep menjelaskan, pelantikan dan angkat sumpah dihadiri secara langsung 27 orang dan yang dibagi hadir secara luring dan daring sebanyak 24 orang , jadi total keseluruhan ada 51 orang.
“Di Stikes Eka Harap saat ini sudah menerapkan kelulusan uji kompetensi Nasional. Jadi apabila mereka lulus Ujian Kompetensi dan di yudisium serta dilantik angkat sumpah perawat maka, dengan itu pulalah semuanya sudah dinyatakan lulus. Kami berharap setelah mendapatkan pekerjaan agar ilmu yang mereka dapat dari Stikes ini bisa diterapkan dan di-aplikasikan di daerah masing-masing,” tutup Vina. (sos/uut/b5).
