PALANGKA RAYA-Peningkatan koordinasi dan kerja sama antara perangkat daerah yang menangani kegiatan rehabilitasi lahan menjadi salah satu fokus dari Rapat Koordinasi (Rakor) Rehabilitasi Lahan tahun 2023. Rakor yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng ini digelar di Balroom Hotel Aquarius, Selasa (6/6).
“Koordinasi sangat diperlukan, tidak hanya sinkronisasi kegiatan yang dilaksanakan. Namun juga sampai pada bentuk bantuan anggaran untuk menunjang pelaksanaan rehabilitasi lahan oleh pemerintah kabupaten/kota yang dana DBH-DRnya sudah habis sylvanya,” terang Plt Kadis Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, S.Hut.,M.Si saat membuka Rakor Rehabilitasi lahan.
Dijelaskannya, rehabilitasi lahan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mempertahankan, meningkatakan dan mengembalikan fungsi dan daya dukung lahan terhadap lingkungan yang ada.
“Pelaksanaan Rehabilitasi Lahan tidak hanya menjadi tugas Pemerintah provinsi saja, namun juga sudah menjadi tugas dan kewajiban kita bersama unsur Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga stakeholder terkait lainnya,” jelasnya.
Diharapkannya, dalam pelaksanaan rakor rehabilitasi lahan tahun 2023 ini, pihaknya tidak hanya mendengarkan dan melihat paparan dari pemateri saja. Diharapkan adanya diskusi interaktif antara peserta rakor dan para narasumber, sehingga akan muncul ide-ide/gagasan yang berkaitan dengan pelaksanaan rehabilitasi lahan untuk kearah yang semakin baik.
“Di akhir rakor ini kita harapkan bisa dirangkum, jenis-jenis kegiatan rehabilitasi lahan yang dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan juga rencana kegiatan tahun 2024 disetiap kabupaten/kota beserta anggaran pendukungnya,” ucapnya. (sos/ans/b-5)