Senin, Juli 1, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Festival Muharam Berlangsung Semarak

PALANGKA RAYA –  Festival Muharam 1444 H yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (6/8) dan Ahad (7/8) berlangsung semarak. Puncak acara diisi dengan khataman Alquran oleh 300 hafiz dan Tablig Akbar oleh Habib Umar Assegaf Bahlega, Ahad (7/8) sore

Acara yang dipusatkan di Aula Berkah Harati Dinas Pendidikan Kalteng Jalan DI Panjaitan Palangka Raya ditutup oleh Kepala Kementerian Agama Kota Palangka Raya Dr Nur Widiantoro.

Widiantoro menyampaikan bahwa  tahun hijriah merupakan tahun umat Islam. Ada peristiwa besar dalam tahun hijriah ini, yakni hijrahnya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dari Mekah ke Madinah. Hijriah itu yang dijadikan awal penghitungan tahun hijriah.

“Tahun baru Ini juga momentum untuk bermuhasabah bagi kita. Apa yang telah dilakukan tahun lalu, dan apa yang harus diperbaiki tahun ini. Di tahun baru harus lebih baik lagi,” ujar Widiantoro.

Sementara itu Habib Umar Assegaf Bahlega dalam tausiahnya denga judul healing dengan Alquran ini. “Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menyampaikan siapa yang tak menyenandungkan Alquran, bukan golonganku,” ujar Habib Umar.

Baca Juga :  Sambut Milad ke-34, UMPR Gelar Vaksinasi Dosis Kedua

Habib Umar mengajak para santri yang hadir untuk terus mempelajari Alquran. Karena Alquran merupakan panduan umat Islam yang membedakan yang benar dan batil.

Ia juga menyampaikan bahwa menyampaikan ada empat bulan mulia dalam Islam. Salah satunya adalah Bulan Muharam.  Momentum Muharam ini bisa dijadikan bermuhasabah atau introspeksi diri. Membuat komitmen untuk menjadi lebih baik lagi di tahun baru ini. Misalnya membuat komitmen untuk setiap membaca Alquran, mulai 1 lembar perhari, 2 lebar perhari dan seterusnya.

Sementara itu Ketua Panitia  Dedy Muladi menyampaikan bawah Festival Muharam 1444 H ini dalam rangka menyemarakan tahun Baru Islam. Kegiatan ini mengambil tema, memeriahkan Bulan Muharam dengan Menyatukan Ikatan Keluarga Bersama Alquran . Ada sejumlah kegiatan selama dua hari ini. Ada lomba-lomba yang terkait Alquran, talkshow, ada juga bazar UMKM, puncaknya khataman Alquran dan tablig akbar.

Baca Juga :  DPC Partai Gerindra Kotim Rayakan HUT ke 14

Peserta khataman berasal dari Pondok Pesantren Al Wafa, Pondok Pesantren Iqra, Pondok Hidayatullah, Pondok Pesantren Hasanka, Pondok Pesantren Hidayatul Amin, Pondok Pesantren Hidayatul Insan dan sejumlah rumah Tahfiz. Ada 300 santri penghafal Alquran.

Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Al-Quran Sahabat Anak, Dompet Du’afa, didukung oleh Rumah Tahfidz Iqra, Ma’had Asy-Syafi’i Palangka Raya, Yayasan Anak Masjid, Samara Community, Pola Pertolongan Allah (PPA), One Day One Juz (ODOJ), Masjid Al-Hijrah, Komunitas Cinta Anak, Komunitas Ibu Peduli, Bikers Subuhan, Gerakan Infaq Beras Palangka Raya, Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), An Nahl Community, Persaudaraan Muslimah (SALIMAH), Baitul Hamdi, Kalimantan Berbagi, Yayasan Raisa Alya Farikha, Emergency PANDULIMA (Panarung Peduli Sesama) dan Relawan Indonesia (RELINDO). (sma/ko)

PALANGKA RAYA –  Festival Muharam 1444 H yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (6/8) dan Ahad (7/8) berlangsung semarak. Puncak acara diisi dengan khataman Alquran oleh 300 hafiz dan Tablig Akbar oleh Habib Umar Assegaf Bahlega, Ahad (7/8) sore

Acara yang dipusatkan di Aula Berkah Harati Dinas Pendidikan Kalteng Jalan DI Panjaitan Palangka Raya ditutup oleh Kepala Kementerian Agama Kota Palangka Raya Dr Nur Widiantoro.

Widiantoro menyampaikan bahwa  tahun hijriah merupakan tahun umat Islam. Ada peristiwa besar dalam tahun hijriah ini, yakni hijrahnya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dari Mekah ke Madinah. Hijriah itu yang dijadikan awal penghitungan tahun hijriah.

“Tahun baru Ini juga momentum untuk bermuhasabah bagi kita. Apa yang telah dilakukan tahun lalu, dan apa yang harus diperbaiki tahun ini. Di tahun baru harus lebih baik lagi,” ujar Widiantoro.

Sementara itu Habib Umar Assegaf Bahlega dalam tausiahnya denga judul healing dengan Alquran ini. “Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menyampaikan siapa yang tak menyenandungkan Alquran, bukan golonganku,” ujar Habib Umar.

Baca Juga :  Sambut Milad ke-34, UMPR Gelar Vaksinasi Dosis Kedua

Habib Umar mengajak para santri yang hadir untuk terus mempelajari Alquran. Karena Alquran merupakan panduan umat Islam yang membedakan yang benar dan batil.

Ia juga menyampaikan bahwa menyampaikan ada empat bulan mulia dalam Islam. Salah satunya adalah Bulan Muharam.  Momentum Muharam ini bisa dijadikan bermuhasabah atau introspeksi diri. Membuat komitmen untuk menjadi lebih baik lagi di tahun baru ini. Misalnya membuat komitmen untuk setiap membaca Alquran, mulai 1 lembar perhari, 2 lebar perhari dan seterusnya.

Sementara itu Ketua Panitia  Dedy Muladi menyampaikan bawah Festival Muharam 1444 H ini dalam rangka menyemarakan tahun Baru Islam. Kegiatan ini mengambil tema, memeriahkan Bulan Muharam dengan Menyatukan Ikatan Keluarga Bersama Alquran . Ada sejumlah kegiatan selama dua hari ini. Ada lomba-lomba yang terkait Alquran, talkshow, ada juga bazar UMKM, puncaknya khataman Alquran dan tablig akbar.

Baca Juga :  DPC Partai Gerindra Kotim Rayakan HUT ke 14

Peserta khataman berasal dari Pondok Pesantren Al Wafa, Pondok Pesantren Iqra, Pondok Hidayatullah, Pondok Pesantren Hasanka, Pondok Pesantren Hidayatul Amin, Pondok Pesantren Hidayatul Insan dan sejumlah rumah Tahfiz. Ada 300 santri penghafal Alquran.

Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Al-Quran Sahabat Anak, Dompet Du’afa, didukung oleh Rumah Tahfidz Iqra, Ma’had Asy-Syafi’i Palangka Raya, Yayasan Anak Masjid, Samara Community, Pola Pertolongan Allah (PPA), One Day One Juz (ODOJ), Masjid Al-Hijrah, Komunitas Cinta Anak, Komunitas Ibu Peduli, Bikers Subuhan, Gerakan Infaq Beras Palangka Raya, Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), An Nahl Community, Persaudaraan Muslimah (SALIMAH), Baitul Hamdi, Kalimantan Berbagi, Yayasan Raisa Alya Farikha, Emergency PANDULIMA (Panarung Peduli Sesama) dan Relawan Indonesia (RELINDO). (sma/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/