Jumat, Juli 5, 2024
23.1 C
Palangkaraya

Sekolah Tetap Terapkan Prokes

Hari Pertama Diawali dengan MPLS Bagi Peserta Didik Baru

PALANGKA RAYA –  Tahun ajaran baru telah dimulai,  Senin (11/7). Seluruh peserta didik SD di Palangka Raya mulai turun ke sekolah. Meski sudah seluruh murid turun, mereka tetap wajib menjalankan prokol kesehatan dalam aktivitas belajar.

Ditemui saat meninjau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah dasar negeri (SDN) percobaan, Plt. Kadisdik Kota Jayani, SPd, MSi. mengatakan pihaknya tidak henti-hentinya selalu mengingatkan agar penerapan prokes diperketat pada sekolah yang saat ini memulai tahun ajaran baru

“Kami selalu menganjurkan bahkan mendengung-dengungkan agar pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru pada SD dan SMP di kota tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar,” kata kata Jayani.

Plt Kadisdik juga mengharapkan pelaksanaan MPLS di sekolah sekolah yang dimulai hari ini dapat dimanfaatkan untuk menegenalkan siswa baru pada lingkungan sekolahnya.

Baca Juga :  Target Tiga Kelas Sudah Terpenuhi

Pantauan Kalteng Pos, hari pertama masuk sekolah, peserta didik baru mengikuti kegiatan MPLS. Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai imbauan Dinas Pendidikan kota Palangka Raya.

Sementara itu kepala SDN Percobaan Mulyati, SPd, MM mengatakan sekolahnya melaksanakan kegiatan MPLS selama tiga hari setelah itu baru diterapkan pembelajaran normal.

“Saat ini kami masih melaksanakan MPLS guna mengenalkan kebiasaan baru pada siswa baru kami, dan untuk kelas tinggi kita akan bentuk kesepakatan belajar dalam rangka pembelajaran yang akan diimplementasikan serta sosialisasi tentang kurikulum baru,”   ungkap Mulyati

Mulyati juga mengungkapkan seluruh siswa SDN Percobaan yang berjumlah 705 termasuk 128 peserta didik baru pada hari pertama semuanya turun sekolah meskipun belum aktif belajar.

Tidak jauh berbeda dengan SDN Percobaan SDN 4 Menteng yang beralamat di Jalan MH Thamrin ini juga melaksanaan MPLS selama 3 hari yaitu Senin-Rabu selanjutnya pelaksanaan pembelajaran normal akan diterapkan setelah MPLS.

Baca Juga :  BKPRMI Kalteng Sukses Gelar Lomba Gebyar Muharam

Kepala SDN 4 Menteng Hj Norliana saat ditemui mengetakan seluruh murid SDN 4 Menteng yang berjumlah 635 anak pada hari pertama sekolah semuanya masuk sekolah

“Peserta didik baru kami berjumlah 96 anak terbagi 3 (rombongan belajar) rombel, Alhamdulillah hari ini semua masuk sekolah bersama seluruh siswa kelas lainnya,” ungkap Hj. Norliana

Diterangkannya, sekolah yang dipimpinnya saat ini ada 19 rombel, usai MPLS pihaknya akam melaksanakan pembelajaran normal dengan menerapkan kurikulum 2013 yang dipadukan dengan kurikulum darurat Covid 19 yang masih digunakan

“Dalam pelaksanaan pembelajaran normal nanti kami tetap menerapkan prokes ketat kepada anak didik dan juga guru-guru pengajar,” kata Norliana. (hen/sma/ko)

Hari Pertama Diawali dengan MPLS Bagi Peserta Didik Baru

PALANGKA RAYA –  Tahun ajaran baru telah dimulai,  Senin (11/7). Seluruh peserta didik SD di Palangka Raya mulai turun ke sekolah. Meski sudah seluruh murid turun, mereka tetap wajib menjalankan prokol kesehatan dalam aktivitas belajar.

Ditemui saat meninjau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah dasar negeri (SDN) percobaan, Plt. Kadisdik Kota Jayani, SPd, MSi. mengatakan pihaknya tidak henti-hentinya selalu mengingatkan agar penerapan prokes diperketat pada sekolah yang saat ini memulai tahun ajaran baru

“Kami selalu menganjurkan bahkan mendengung-dengungkan agar pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru pada SD dan SMP di kota tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar,” kata kata Jayani.

Plt Kadisdik juga mengharapkan pelaksanaan MPLS di sekolah sekolah yang dimulai hari ini dapat dimanfaatkan untuk menegenalkan siswa baru pada lingkungan sekolahnya.

Baca Juga :  Target Tiga Kelas Sudah Terpenuhi

Pantauan Kalteng Pos, hari pertama masuk sekolah, peserta didik baru mengikuti kegiatan MPLS. Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai imbauan Dinas Pendidikan kota Palangka Raya.

Sementara itu kepala SDN Percobaan Mulyati, SPd, MM mengatakan sekolahnya melaksanakan kegiatan MPLS selama tiga hari setelah itu baru diterapkan pembelajaran normal.

“Saat ini kami masih melaksanakan MPLS guna mengenalkan kebiasaan baru pada siswa baru kami, dan untuk kelas tinggi kita akan bentuk kesepakatan belajar dalam rangka pembelajaran yang akan diimplementasikan serta sosialisasi tentang kurikulum baru,”   ungkap Mulyati

Mulyati juga mengungkapkan seluruh siswa SDN Percobaan yang berjumlah 705 termasuk 128 peserta didik baru pada hari pertama semuanya turun sekolah meskipun belum aktif belajar.

Tidak jauh berbeda dengan SDN Percobaan SDN 4 Menteng yang beralamat di Jalan MH Thamrin ini juga melaksanaan MPLS selama 3 hari yaitu Senin-Rabu selanjutnya pelaksanaan pembelajaran normal akan diterapkan setelah MPLS.

Baca Juga :  BKPRMI Kalteng Sukses Gelar Lomba Gebyar Muharam

Kepala SDN 4 Menteng Hj Norliana saat ditemui mengetakan seluruh murid SDN 4 Menteng yang berjumlah 635 anak pada hari pertama sekolah semuanya masuk sekolah

“Peserta didik baru kami berjumlah 96 anak terbagi 3 (rombongan belajar) rombel, Alhamdulillah hari ini semua masuk sekolah bersama seluruh siswa kelas lainnya,” ungkap Hj. Norliana

Diterangkannya, sekolah yang dipimpinnya saat ini ada 19 rombel, usai MPLS pihaknya akam melaksanakan pembelajaran normal dengan menerapkan kurikulum 2013 yang dipadukan dengan kurikulum darurat Covid 19 yang masih digunakan

“Dalam pelaksanaan pembelajaran normal nanti kami tetap menerapkan prokes ketat kepada anak didik dan juga guru-guru pengajar,” kata Norliana. (hen/sma/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/