RSUD dr. Murjani Tetapkan Sejumlah Rencana Strategis
SAMPIT – Mempekuat kolaborasi dengan para pihak, menjadi salah satu langkah yang diambil oleh RSUD dr Murjani Sampit. Selain itu, juga telah ditetapkan rencana strategis untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang berobat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Murjani Sampit, dr. Yulia Noviany mengungkapkan, bahwa salah satu langkah utama yang akan diambil adalah memperkuat hubungan kerja dengan stakeholder serta membangun kemitraan yang lebih solid dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan dan Kimia Farma.
“Saya pikir ini menjadi muhasabah buat kami untuk terus membina atau membangun hubungan kerja yang baik dengan stakeholder kami, itu yang pertama,” ujarnya saat melaksanakan rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kotim, Rabu (6/11).
Salah satu rencana utamanya adalah sinergi yang lebih erat antara RSUD dr. Murjani Sampit, BPJS Kesehatan, dan Kimia Farma dalam penyediaan obat-obatan, terutama dalam menangani penyakit kronis.
Usai melakukan komunikasi, pihaknya akan merancang langkah-langkah strategis. Jangka pendek, RSUD dr Murjani Sampit bersama dengan BPJS dan Kimia Farma akan menjadwalkan forum kemitraan untuk menyinkronkan pengadaan obat-obat kronis serta obat-obat spesialis. Hal itu bertujuan agar rumah sakit dapat lebih tepat dalam menentukan kebutuhan obat bagi pasien, khususnya pasien dengan penyakit kronis dan kondisi medis tertentu.
Selain itu, RSUD dr. Murjani Sampit juga akan fokus pada peningkatan kenyamanan pasien, terutama dalam hal ruang tunggu yang lebih nyaman dan fasilitas yang mendukung.
“Yang kedua adalah penataan ruang tunggu, meskipun terlihat sederhana, tapi ini bisa memberikan efek yang signifikan untuk kepuasan dan kenyamanan pasien. Walaupun pasien menunggu dua atau tiga jam, jika ruang tunggunya nyaman, mereka tidak akan merasa terganggu,” tambahnya.
Menginjakkan langkah lebih jauh, rumah sakit ini juga berencana untuk merumuskan surat penetapan terkait standar waktu tunggu pelayanan kesehatan. Namun, hal tersebut masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan pihak BPJS, khususnya untuk pelayanan JKN, yang diakuinya masih memiliki tantangan tersendiri.”Untuk jangka menengah, kami akan merumuskan surat-surat penetapan terkait standar waktu tunggu pemberian jasa pelayanan, untuk memberikan kepastian kepada tim medis dan masyarakat,” terangnya.
Di samping itu, RSUD dr. Murjani juga menekankan pentingnya pemantauan dan pengawasan terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit. Ke depannya, RSUD dr. Murjani Sampit akan memastikan bahwa sistem pengawasan yang lebih terstruktur dan efektif dapat membantu memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama bagi pasien yang membutuhkan penanganan spesialis.”Semoga ke depan kami bisa langsung bertugas sesuai jadwal yang telah kami tentukan hingga Desember, guna meningkatkan pelayanan lebih baik lagi,” tutupnya. (mif/sli/sos)