Selasa, Juli 2, 2024
26.4 C
Palangkaraya

Jurusan Manajemen Paling Diminati

Disusul Kedokteran, Teknologi Informasi dan Ilmu Hukum

PALANGKA RAYA – Minat masuk Universitas Palangka Raya (UPR) setiap tahunnya terus meningkat. Tahun ini jumlah peminat yang mendaftar melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencapai 6.944 untuk semua program studi dan jurusan yang ada di UPR.

Data yang dimiliki panitia terungkap,  jurusan yang paling diminati adalah jurusan manajemen. Disusul kedokteran, dan Teknologi Informasi, ilmu hukum. Para peminat yang ingin masuk ke UPR berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Setiap tahun minat masuk Universitas Palangka Raya terus meningkat. Seiring itu, kami juga terus meningkatkan daya tampung,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Palangka Raya  Prof Dr Salampak Dohong kepada media dinruang kerjanya, Kamis (11/5).

Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN dilaksanakan dua gelombang. Pertama mulai 17-23 Mei. Kedua 28 Mei – 1 Juni. Kegiatan akan dipusatkan di Kampus UPR.

Baca Juga :  UPR Dukung Gerakan Penanaman 10 Juta Pohon

“Jika beberapa tahun lalu, peksanaan UTBK dilaksanakan di Kampus dan  beberap lokasi lain di luar kampus, tahun ini semua di laksanakan di Kampus UPR. Karena semua sarananya mampu seluruh ya disiapkan UPR,” ujar Salampak yang siang kemarin didampingi Koordinator IT UTBK Abdi Gunawan .

Ada 14 ruangan yang dipakai untuk UTBK. Sehari dibagi dalam dua sesi. Setiap ruang hanya digunakan 80 persen kapasitas daya tampung. Karena pelaksanaan UTBK ini tetap menjalankan protokol kesehatan.

Jumlah peserta yang mendaftar dan akan mengikuti tes di UPR untuk ilmu sosial dan hukum,aupu. Sains serta campuran ada 4.246. Sementara kapasitas kursi untuk pelaksanaan ujian ini, UPR mampu menpung sampai 6.172.

Terkait kelancaran pelaksanaan UTBK, menurut Abdi panitia telah menyurati Telkom untuk menjamin kelancaran jaringan internet. Sedangkan untuk pasokan.listrik menurutnya 80 persen ruang yang digunakan sudah tersedia genset permanen.

Baca Juga :  UPR Kerjasama dengan LPK Multi Karya

Sedangkan terkait kemungkin ada kecurangan dari peserta, seperti penggunaan joki, peralatan, menurutnya panitia telah melakukan langkah antisipasi.

Sama seperti tahun lalu, tahun ini UPR menggunakan tiga jalur penerimaan mahasiswa. Pertama SNMPTN atau jalur seleksi calon mahasiswa berdasarkan nilai atau prestasi. Kedua jalur SBMPTN atau jalur tes. Ketiga jalur SMMPTN atau jalur masuk mandiri.

Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi  menyampaikan saat ini daya tampung untuk mahasiswa bertambah seiring telah selesainya pembanguan dua gedung kuliah lantai enam. Gedung kembar merah putih yang mampu menampung ribuan mahasiswa dalam waktu bersamaan ini telah dilengkapi berbagai fasilitas modern.  (sma/ko)

Disusul Kedokteran, Teknologi Informasi dan Ilmu Hukum

PALANGKA RAYA – Minat masuk Universitas Palangka Raya (UPR) setiap tahunnya terus meningkat. Tahun ini jumlah peminat yang mendaftar melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencapai 6.944 untuk semua program studi dan jurusan yang ada di UPR.

Data yang dimiliki panitia terungkap,  jurusan yang paling diminati adalah jurusan manajemen. Disusul kedokteran, dan Teknologi Informasi, ilmu hukum. Para peminat yang ingin masuk ke UPR berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Setiap tahun minat masuk Universitas Palangka Raya terus meningkat. Seiring itu, kami juga terus meningkatkan daya tampung,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Palangka Raya  Prof Dr Salampak Dohong kepada media dinruang kerjanya, Kamis (11/5).

Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN dilaksanakan dua gelombang. Pertama mulai 17-23 Mei. Kedua 28 Mei – 1 Juni. Kegiatan akan dipusatkan di Kampus UPR.

Baca Juga :  UPR Dukung Gerakan Penanaman 10 Juta Pohon

“Jika beberapa tahun lalu, peksanaan UTBK dilaksanakan di Kampus dan  beberap lokasi lain di luar kampus, tahun ini semua di laksanakan di Kampus UPR. Karena semua sarananya mampu seluruh ya disiapkan UPR,” ujar Salampak yang siang kemarin didampingi Koordinator IT UTBK Abdi Gunawan .

Ada 14 ruangan yang dipakai untuk UTBK. Sehari dibagi dalam dua sesi. Setiap ruang hanya digunakan 80 persen kapasitas daya tampung. Karena pelaksanaan UTBK ini tetap menjalankan protokol kesehatan.

Jumlah peserta yang mendaftar dan akan mengikuti tes di UPR untuk ilmu sosial dan hukum,aupu. Sains serta campuran ada 4.246. Sementara kapasitas kursi untuk pelaksanaan ujian ini, UPR mampu menpung sampai 6.172.

Terkait kelancaran pelaksanaan UTBK, menurut Abdi panitia telah menyurati Telkom untuk menjamin kelancaran jaringan internet. Sedangkan untuk pasokan.listrik menurutnya 80 persen ruang yang digunakan sudah tersedia genset permanen.

Baca Juga :  UPR Kerjasama dengan LPK Multi Karya

Sedangkan terkait kemungkin ada kecurangan dari peserta, seperti penggunaan joki, peralatan, menurutnya panitia telah melakukan langkah antisipasi.

Sama seperti tahun lalu, tahun ini UPR menggunakan tiga jalur penerimaan mahasiswa. Pertama SNMPTN atau jalur seleksi calon mahasiswa berdasarkan nilai atau prestasi. Kedua jalur SBMPTN atau jalur tes. Ketiga jalur SMMPTN atau jalur masuk mandiri.

Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi  menyampaikan saat ini daya tampung untuk mahasiswa bertambah seiring telah selesainya pembanguan dua gedung kuliah lantai enam. Gedung kembar merah putih yang mampu menampung ribuan mahasiswa dalam waktu bersamaan ini telah dilengkapi berbagai fasilitas modern.  (sma/ko)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/